Show simple item record

dc.contributor.advisorTAUFIQ, Akhmad
dc.contributor.advisorSISWANTO
dc.contributor.authorAZIZAH, Yenny Karlina
dc.date.accessioned2019-08-23T02:24:10Z
dc.date.available2019-08-23T02:24:10Z
dc.date.issued2019-08-23
dc.identifier.nimNIM140210402085
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92140
dc.description.abstractPersonologi mempelajari kehidupan manusia secara individu dan faktorfaktor yang mempengaruhi perjalanan hidupnya. Dalam novel Ayah karya Andrea Hirata, Sabari, sebagai tokoh utama, mengalami kebutuhan dan tekanan yang mendorongnya melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ia mengalami berbagai kondisi kejiwaan dalam proses memenuhi kebutuhan. Selain Sabari, tokoh lainnya juga mengalami kebutuhan dan tekanan, yakni Marlena, Zorro, Ukun, Tamat, dan Markoni. Kepribadian tokoh tercermin dari tingkah laku tokoh yang dipengaruhi oleh adanya faktor-faktor, motivator, tujuan, sasaran, serta latar belakangnya. Oleh sebab itu, teori yang digunakan adalah Personologi Henry Murray. Untuk dapat menganalisis personologi tokoh, maka dilakukan analisis unsur intrinsik (tema, tokoh, penokohan, dan konflik) terlebih dahulu, karena adanya keterkaitan antara personologi dengan unsur intrinsik tersebut. Berdasarkan pemaparan tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: (1) Bagaimanakah unsur intrinsik (tema, tokoh, penokohan, dan konflik) dalam novel Ayah karya Andrea Hirata?; (2) Bagaimanakah kebutuhan tokoh dan tekanan yang dialami tokoh dalam novel Ayah karya Andrea Hirata dalam perspektif Personologi Murray?; (3) Bagaimanakah pemanfaatan hasil penelitian dalam novel Ayah karya Andrea Hirata pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA? Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah novel Ayah karya Andrea Hirata cetakan ke16 tahun 2017 terbitan Bentang Pustaka. Data dalam penelitian berupa kutipan unsur intrinsik dan personologi dalam novel. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data meliputi membaca, reduksi data, penyajian data, prosedur analisis data, interpretasi data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa tema dalam novel adalah kepribadian yang tangguh dapat terbentuk dari watak seseorang yang sabar, rela berkorban, dan tidak mudah menyerah. Tokoh utama adalah Sabari, tokoh tambahan yakni Marlena, Zorro, Ukun, Tamat, dan Markoni. Penokohan digambarkan melalui metode telling dan showing. Konflik meliputi konflik internal dan konflik eksternal. Dengan metode telling dan showing, serta konflik internal dan eksternal, maka dapat dipahami watak dan kepribadian masingmasing tokoh. Sabari akhirnya menjadi pribadi yang tangguh, meskipun ia sempat terpuruk lalu bangkit kembali setelah mengalami berbagai masalah dalam hidupnya. Kebutuhan dan tekanan yang dialami membuat Sabari melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan itu. Ia juga mengalami gangguan kejiwaan karena ada kebutuhan yang tidak terpenuhi. Marlena membenci Sabari dan segala perjuangan Sabari tidak dipedulikan olehnya. Kebutuhan dan tekanan yang dialaminya membuat ia tidak pernah menyerah dalam mencapai tujuan hidupnya. Zorro akhirnya menjadi pribadi yang kuat. Kebutuhan dan tekanan yang dialami membuatnya bekerja keras layaknya orang dewasa, namun ia juga berprestasi di sekolah. Selain ketiga tokoh tersebut, terdapat tiga tokoh lainnya yang mengalami kebutuhan dan tekanan, yakni Ukun, Tamat, dan Markoni. Penelitian ini dapat dimanfaatkan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XII, pada KD 3.3. dan KD 4.1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah unsur intrinsik dalam novel (tema, tokoh, penokohan, dan konflik) dapat memperkuat pemahaman mengenai kepribadian tokoh dalam novel. Tema menggambarkan bahwa kepribadian yang tangguh dapat terbentuk dari watak seseorang yang sabar, rela berkorban, dan tidak mudah menyerah. Penokohan menggambarkan kepribadian tokoh utama (Sabari) dan tokoh tambahan (Marlena, Zorro, Ukun, Tamat, dan Markoni). Konflik meliputi konflik internal dan eksternal. Personologi meliputi kebutuhan tokoh dan tekanan yang dialami tokoh. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XII.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140210402085;
dc.subjectPersonologien_US
dc.subjectkehidupan manusiaen_US
dc.subjectkehidupanen_US
dc.subjectindividuen_US
dc.subjectfaktor-faktoren_US
dc.subjectnovel Ayahen_US
dc.subjectPersonologi mempelajari kehidupan manusiaen_US
dc.titlePersonologi Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata Dan Pemanfaatannya Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Smaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record