Show simple item record

dc.contributor.advisorSUGIARTI, Titik
dc.contributor.advisorPRATAMA, Randi
dc.contributor.authorSAPUTRI, Risma Rintias
dc.date.accessioned2019-08-23T01:56:10Z
dc.date.available2019-08-23T01:56:10Z
dc.date.issued2019-08-23
dc.identifier.nimNIM150210101071
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92133
dc.description.abstractPembelajaran matematika merupakan usaha untuk membantu siswa membangun penalaran berfikirnya, maka dari itu pembelajaran matematika sangat diperlukan. Dari setiap jenjang sekolah, proses pembelajaran matematika tidak selalu berlangsung lancar. Sebagian siswa menganggap bahwa matematika sulit untuk dipelajari. Dengan adanya anggapan tersebut, maka siswa seringkali mengalami kesulitan dalam hal mempelajari matematika. Kesulitan yang dialami siswa dapat menimbulkan kesalahan ketika mengerjakan soal matematika. Penelitian terkait analisis kesalahan sangatlah penting dan harus terus dikembangkan agar para pengajar mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswanya (Rahmania dan Rahmawati, 2016: 166). Oleh sebab itu, perlu adanya analisis kesalahan siswa secara mendetail agar pendidik bisa mengeksplorasi kesalahan siswa dan mengerti jenis kesalahan yang terjadi pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan berdasarkan kriteria Watson, besar persentase dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal uraian materi fungsi berdasarkan kriteria Watson ditinjau dari perbedaan gender. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 21 November 2018 dengan pemberian tes soal uraian materi fungsi sebanyak tiga soal yang sudah divalidasi oleh tiga validator, yaitu satu dari guru matematika SMPN 8 Jember dan dua dosen pendidikan matematika. Penelitian dilakukan di kelas VIII C SMPN 8 Jember dengan 34 siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jenis dan persentase kesalahan yang didapatkan melalui analisis hasil tes siswa, mengetahui penyebab kesalahan dapat melalui analis hasil wawancara. Pemilihan subjek wawancara sebanyak 10 siswa, 5 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Hasil analisis data menunjukkan siswa laki-laki cenderung melakukan kesalahan pada data hilang, konflik level respon, dan selain ketujuh kesalahan Watson (tidak menjawab soal). Besar persentase kesalahan data hilang pada siswa laki-laki sebesar 13,33%, konflik level respon sebesar 13,33%, dan tidak menjawab soal sebesar 16,67%. Kesalahan data hilang yaitu siswa tidak mengerti bilangan prima pertama dikarenakan siswa tidak mengerti pengertian bilangan prima. Kesalahan konflik level respon yaitu siswa mendapatkan kesimpulan, namun kesimpulan salah. Kesalahan selain kategori kesalahan Watson (siswa tidak menjawab soal) yaitu siswa tidak mengerti maksud soal. Siswa perempuan cenderung melakukan kesalahan pada kesimpulan hilang yaitu siswa tidak bisa menyimpulkan hasil yang sudah diperoleh sesuai dengan pertanyaan soal. Besar persentase kesalahan kesimpulan hilang pada siswa perempuan sebesar 24,14%. Perbedaan lain dari siswa laki-laki dan siswa perempuan yaitu jumlah dan letak kesalahan pada setiap soal. Siswa laki-laki lebih banyak mengalami kesalahan dibandingkan dengan siswa perempuan. Persamaan dari subjek laki-laki dan perempuan yaitu semua subjek baik laki-laki dan perempuan mengalami semua kesalahan berdasarkan kriteria Watson.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries150210101071;
dc.subjectPembelajaran matematikaen_US
dc.subjectmatematikaen_US
dc.subjectsiswaen_US
dc.subjectpenalaran berfikiren_US
dc.subjectproses pembelajaran matematikaen_US
dc.subjectproses pembelajaranen_US
dc.titleAnalisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Fungsi Berdasarkan Kriteria Watson Ditinjau Dari Perbedaan Gender Siswa Smp Kelas Viiien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record