Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyani, Iswi
dc.contributor.advisorAli, Moh
dc.contributor.authorNurhidayati, Tita
dc.date.accessioned2019-08-20T05:47:37Z
dc.date.available2019-08-20T05:47:37Z
dc.date.issued2019-08-20
dc.identifier.nim150710101538
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91960
dc.description.abstractMeningkatnya permintaan masyarakat akan kebutuhan tempat tinggal dengan lahan yang semakin terbatas dapat memberikan peluang bisnis bagi pelaku usaha dibidang perumahan atau apartemen. Kehadiran apartemen cukup diminati berbagai kalangan terutama bagi kalangan menengah atas karena sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern. Pemasaran apartemen dilakukan dengan sistem “Pre Project Selling” yaitu penjualan dilakukan dengan pemesanan terlebih dahulu disertai dengan pembayaran uang muka (down payment). Guna menjamin adanya kepastian hukum, maka para pihak membuat PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) sebagai bentuk perikatan pendahuluan. Dalam pembelian apartemen tak jarang terjadi suatu resiko yang disebabkan oleh pihak pengembang akibat tidak menjalankan kewajiban sesuai dengan yang diperjanjikan. Seperti halnya pada kasus apartemen K2 Park yang berlokasi di daerah Serpong, Tangerang oleh PT Prioritas Land Indonesia selaku pihak Pengembang. Konsumen merasa kecewa karena penyelesaian pembangunan apartemen tidak sesuai dengan perjanjian, Pihak pengembang menyatakan dalam perjanjian akan selesai pada bulan Desember 2018, namun pada faktanya hingga bulan agustus 2018 pembangunan belum ada sama sekali. Pihak pengembang baru melakukan pembangunan pada awal bulan November 2018 dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2022. Oleh karena itu konsumen merasa dirugikan atas perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh pihak pengembang, sebab selama ini konsumen telah taat dalam membayar cicilan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengangkat permasalahan yang terjadi dalam bentuk skripsi yang berjudul “Tanggung Jawab Hukum PT Prioritas Land Indonesia Atas Kerugian Konsumen Akibat Wanprestasi Dalam Perjanjian Jual Beli Apartemen”. Rumusan masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah Pertama, Apa bentuk tanggung jawab hukum PT Prioritas Land Indonesia atas kerugian konsumen akibat wanprestasi dalam perjanjian jual beli apartemen? Kedua, Apa akibat hukum yang ditimbulkan oleh PT Prioritas Land Indonesia wanprestasi dalam perjanjian jual beli apartemen? Dan yang Ketiga, Apa upaya penyelesaian yang dapat dilakukan konsumen yang dirugikan karena PT Prioritas Land Wanprestasi dalam perjanjian jual beli apartemen?. Tujuan penulisan skripsi ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum yaitu untuk memenuhi persyaratan akademis dalam memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember, untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat perkuliahan, dan untuk memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi khalayak umum khususnya mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember. Tujuan khusus yaitu untuk mengetahui dan menganalisa bentuk tanggung jawab hukum PT Prioritas Land Indonesia atas kerugian konsumen akibat wanprestasi dalam perjanjian jual beli apartemen, untuk mengetahui dan menganalisa akibat hukum yang ditimbulkan oleh PT Prioritas Land Indonesia wanprestasi dalam perjanjian jual beli apartemen, dan untuk mengetahui dan menganalisa upaya penyelesaian yang dapat dilakukan konsumen yang dirugikan karena PT Prioritas Land Indonesia wanprestasi dalam perjanjian jual beli apartemen.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKerugian Konsumenen_US
dc.subjectJual Beli Apartemenen_US
dc.titleTanggung Jawab Hukum PT Prioritas Land Indonesia Atas Kerugian Konsumen Akibat Wanprestasi Dalam Perjanjian Jual Beli Apartemenen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record