TUJUAN DAN PERILAKU PEZIARAH KE PADEPOKAN EYANG DJOEGO BLITAR
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perilaku serta
motif peziarah melakukan ziarah ke padepokan Eyang Djoego. Eyang Djoego adalah
seorang tokoh agama yang sangat disegani pada masanya. Karena keunggulan Beliau
dibidang keagamaan jaga ahli dalam ilmu pertanian dan ilmu kesehatan (bisa
menyembuhkan orang sakit). Hingga akhir hayatnya Beliau masih tetap dihormati,
hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang hingga saat ini masih banyak
yang mengunjungi makam serta padepokan tempat Eyang Djoego tinggal.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2009. Peneliti menggunakan
beberapa metode sebagai pengumpul data, yaitu; observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Untuk menentukan informasi peneliti menggunakan teknik purpose
sampling, yaitu penentuan informan dengan sengaja berdasarkan pada ciri-ciri dan
sifat-sifat pada peziarah pedepokan. Peneliti juga menentukan beberapa informan
pokok dan informan tambahan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan
menggunakan croos check. Hal ini dilakukan agar data yang didapatkan oleh peneliti
adalah data yang valid.
Keberadaan padepokan Eyang Djoego menimbulkan daya tarik bagi masyarakat
untuk melakukan aktifitas berziarah dengan berbagai motivasi. Pengunjung yang
datang tidak hanya berasal dari satu ajaran agama tertentu, namun dari berbagai
macam agama dan etnis. Banyak dari pengunjung yang datang berziarah ke
padepokan Eyang Djoego beranggapan bahwa dengan berziarah dapat menimbulkan
pengaruh tertentu. Hal ini sesuai pemaparan dari beberapa informan, mereka
mengatakan dengan beziarah ke padepokan Eyang Djoego akan memberikan suatu
kenyamanan dan ketenangan batin, selain itu juga para peziarah datang dengan tujuan
untuk mendapatkan berkah, keselamatan serta kesembuhan. Sehingga membuat para
peziarah untuk datang dan datang lagi ke padepokan Eyang Djoego. Inilah sebagian
dari tujuan para pengunjung datang untuk berziarah. Di padepokan Eyang Djoego
terdapat beberapa proses ritual yang yang harus dilakukan oleh peziarah, diantaranya:
nyekar di pesarean, ritual memeluk lumpang, serta ciamsi.