dc.description.abstract | Kakao terbukti sebagai sumber makanan kaya senyawa bioaktif terutama polifenol yang mempunyai kasiat sebagai antioksidan karena mampu
menghentikan reaksi radikal bebas. Seiring perubahan pola hidup masyarakat dan berkembangnya teknologi, berbagai cara telah dilakukan untuk
meningkatkan kualitas nutrisi pada biji kakao dengan metode pra-perkecambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode praperkecambahan
terhadap
perubahan
kandungan
antioksidan,
polifenol
dan
profil
protein
biji
kakao.
Penelitian
dilaksanakan
di
Laboratorium
Genetika
dan
Pemuliaan
Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, dilaksanakan mulai tanggal 28 Januari sampai 30 April 2013. Metode penelitian
menggunakan biji kakao jenis Sulawesi 1 tanpa kulit dan dengan kulit biji, yang dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada lama praperkecambahan
0,
1,
2,
3,
4,
5
hari
dan
diulang
sebanyak
4
kali.
Hasil
penelitian
menunjukan
bahwa
metode
pra-perkecambahan
memberikan
pengaruh
sangat
nyata
terhadap
kandungan
polifenol
dan
antioksidan
biji
kakao
tanpa
kulit
dan
dengan
kulit
biji.
Kandungan
antioksidan
tertinggi
untuk
biji
kakao
tanpa
kulit
biji
sebesar
0,47
µg/mg
pada
lama
pra-perkecambahan
3
hari
dan
untuk
biji
kakao
dengan
kulit
biji
sebesar
0,41
µg/mg
pada
lama
praperkecambahan
5
hari.
Kandungan
polifenol
biji
kakao
tanpa
kulit
dan
dengan
kulit
biji
terbaik
yaitu
pada
perlakuan
kontrol
memiliki
kandungan
tertinggi
sebesar
2,67
µg/mg
untuk
biji
kakao
tanpa
kulit
dan
2,46
µg/mg
untuk
biji
kakao
dengan
kulit
biji. | en_US |