dc.description.abstract | Sebagai petani tanaman tahunan, rumah tangga petani kakao menerapkan strategi nafkah ganda yang
tergantung pada musim, pasar tenaga kerja, dan waktu luang setiap harinya yang dimiliki anggota
keluarga petani guna memenuhi kebutuhan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
keragaan dan perilaku ekonomi rumah tangga petani kakao rakyat. Lokasi penelitian adalah Kecamatan
Udanawu dan Kecamatan Bakung dengan sampel sebanyak 45 rumah tangga petani kakao. Untuk
menjawab tujuan menggunakan analisis tabulasi dan model persamaan simultan yang diestimasi
dengan menggunakan metode Two Stage Least Squares (2SLS). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pendapatan usahatani kakao dipengaruhi secara signifikan oleh harga kakao, produksi, jumlah
tanaman kakao produktif dan biaya usahatani. Pengeluaran pangan rumah tangga petani dipengaruhi
secara signifikan oleh jumlah anak sekolah. Hal penting yang dapat direkomendasikan dalam rangka
meningkatkan pendapatan usahatani adalah sebaiknya petani melakukan proses fermentasi. Perlu
ada penguatan lembaga agar bargaining position petani meningkat serta kebijakan pemerintah untuk
mempercepat terbitnya aturan wajib fermentasi kakao. | en_US |