dc.description.abstract | Pembelajar otonomi atau mandiri (PM) masih menjadi topik yang menarik dan tren untuk
praktisi Bahasa Inggris, baik guru atau peneliti. Mempromosikan pembelajar mandiri harus
dimulai lebih awal pada semua tingkatan umur di sekolah atau di rumah. Makalah penelitian
ini melaporkan temuan-temuan tentang bagaimana guru bahasa Inggris sekolah menengah
atas mempersepsi konsep PM dan sejauh mana praktik mengajar bahasa Inggris untuk
mempromosikan PM. Pesertanya adalah 33 guru Bahasa Inggris SMA dan swasta negeri
yang bergabung dengan program MGMP. Data, dikumpulkan melalui kuesioner dan
wawancara, dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Temuan mengungkapkan bahwa
97% peserta setuju atau tidak setuju bahwa studi independen di perpustakaan adalah
kegiatan yang mengembangkan pembelajar mandiri; 94% dari peserta setuju atau sangat
setuju bahwa pembelajar mandiri dipromosikan ketika peserta didik memiliki beberapa
pilihan dalam jenis kegiatan yang mereka lakukan; 88% dari peserta setuju atau sangat
setuju bahwa pelajar bahasa dari segala usia dapat mengembangkan pembelajar mandiri;
82% peserta sering atau selalu melakukan kegiatan untuk mempromosikan pembelajar
mandiri seperti mendorong siswa untuk tidak takut membuat kesalahan dan meminta siswa
untuk melakukan kerja sama dan pembelajaran sebaya jika memungkinkan. Implikasi dari
penelitian ini adalah untuk pengembangan profesional guru dan untuk mempromosikan
pembelajar mandiri di tingkat sekolah menengah atas. | en_US |