Show simple item record

dc.contributor.authorHandayani, Dewi Tri
dc.contributor.authorPrasetyo, Franciscus Adi
dc.contributor.authorLusli, Mimi M.
dc.contributor.authorSwandari, Plamularsih
dc.date.accessioned2019-07-17T08:58:58Z
dc.date.available2019-07-17T08:58:58Z
dc.date.issued2019-07-17
dc.identifier.isbn978-979-19441-8-2
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91360
dc.descriptionDepok: Pusat Kajian Disabilitas FISIP UI, 2011en_US
dc.description.abstractDiakui atau tidak, dalam kenyataan hidup sehari-hari semua orang menyadari akan keterbatasannya masing-masing. Kesadaran akan keterbatasan itu adalah yang paling mudah timbul karena “keterbatasan” inilah yang menyebabkan seseorang “gagal” atau “tidak mampu” atau “tidak dapat melakukan sesuatu sebaik yang diharapkan”. Semua situasi yang disebut dalam tanda kutip itu menjengkelkan dan membuat frustrasi. Meskipun demikian, semua orang tidak pernah menyerah begitu saja terhadap keterbatasan itu. Hampir semua manusia akan mencoba beberapa kali untuk mengatasi keterbatasan itu. Beberapa di antaranya, akan berusaha seumur hidup untuk tidak menyerah pada “keterbatasan” yang mereka hadapi. Mengapa? Karena “keterbatasan” itu tidak dinterpretasikan sebagai “kekurangan yang permanen”, walau tentu dapat dianggap demikian (permanen) jika telah diupayakan secara maksimal tetapi tidak dapat diatasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKeterlibatan Masyarakaten_US
dc.subjectPekerja Sosialen_US
dc.subjectInklusi Settingen_US
dc.subjectAnak Dengan Disabilitasen_US
dc.titleKeterlibatan Masyarakat Sebagai Pekerja Sosial Di Sekolah Dengan Inklusi Setting: Prioritas Anak Dengan Disabilitasen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record