Show simple item record

dc.contributor.advisorJATISUKAMTO, Gaguk
dc.contributor.advisorFACHRI, Boy Arief
dc.contributor.authorSHOLIHA, Zhahra Hanif
dc.date.accessioned2019-06-14T08:26:25Z
dc.date.available2019-06-14T08:26:25Z
dc.date.issued2019-06-14
dc.identifier.nim171910101113
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91278
dc.description.abstractMobil listrik merupakan transportasi ramah lingkungan yang mulai dikembangkan di Indonesia karena tidak menghasilkan emisi gas buang. Mobil listrik di desain dengan mempertimbangkan kinerja kendaraan seperti berat kendaraan, hambatan aerodinamis dan hambatan gelinding (rolling resistance). Rolling resistance adalah tahanan akibat adanya gaya gesekan yang terjadi antara sebuah elemen terhadap suatu permukaan. Angka rolling resistance dipengaruhi oleh kompenen kendaraan yang berputar yaitu bantalan dan juga pelumas bantalan. Bantalan (bearing) adalah elemen mesin yang berfungsi untuk menumpu poros dalam kondisi berputar dan menahan beban pada saat bergerak. Pelumasan pada bantalan bertujuan untuk mengurangi gaya gesek yang terjadi pada komponen yang bersinggungan. Permasalahan mobil listrik yang berkaitan dengan pelumasan pada bearing terhadap nilai rolling resistance masih sangat sedikit. Penelitian ini mengkaji pengaruh pelumasan pada kinerja mobil listrik. Produk pelumas yang digunakan adalah tipe pelumas ISO VG 15, SAE 40W-10 dan NLGI 3. Berdasarkan hasil penelitian, viskositas suatu pelumas dapat mempengaruhi nilai coefficient rolling resistance (Cr). Semakin tinggi nilai viskositas suatu pelumas maka nilai Cr yang dihasilkan akan semakin meningkat. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, meningkatnya nilai Cr berbanding lurus dengan peningkatan gaya rolling resistance (Fr). Nilai Fr tertinggi terjadi pada pelumas tipe NLGI 3 atau pelumas tipe grease penetrasi 220 – 250 terhadap single row deep grove ball bearing 6000 2RS dengan nilai 1.17 N. Nilai Fr terendah terjadi pada kombinasi pengujian pelumas tipe ISO VG 15 nilai viskositas ± 15 cSt pada 40OC terhadap single row deep grove ball bearing 6000 2RS dengan nilai 0.419 N.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTeknik mesinen_US
dc.subjectBantalanen_US
dc.subjectBantalan bola radialen_US
dc.subjectMomen Inersia Polaren_US
dc.subjectSingle row deep groove ball bearingen_US
dc.subjectRolling resistanceen_US
dc.titlePengaruh Jenis Pelumas Pada Bantalan Tipe Single Row Deep Groove Ball Bearing Terhadap Rolling Resistanceen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record