| dc.description.abstract | Analisis wacana kritis merupakan suatu analisis untuk mengupas maksud- maksud tertentu dan makna-makna yang tersembunyi dari suatu wacana. Wacana mempunyai tiga dimensi atau tingkatan yaitu, dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah dialog Pembekuan PSSI pada acara sidang terbuka Polemik di Inewstv. Pembekuan PSSI yang berkembang dimasyarakat mengenai pro dan kontra kebijakan pemerintah Kementrian Pemudan dan Olahraga Republik Indonesia untuk membekukan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). pembekuan PSSI bertujuan untuk menata pengolahaan atau kepengurusan PSSI yang semakin buruk, dan tidak berkembang. Berdasarkan hal tersebut, kajian dalam penelitian ini terdiri atas tiga rumusan masalah yaitu mengenai (1) bagaimanakah strategi retoris yang berupa diksi dan gaya bahasa dalam dialog Pembekuan PSSI di Polemik Ontv, (2) bagaimanakah ideologi tersembunyi dalam dialog Pembekuan PSSI di Polemik Ontv, (3) bagaimanakah konteks sosial dialog Pembekuan PSSI di Polemik Ontv. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan (1) strategi retoris yang berupa diksi dan gaya bahasa dalam dialog Pembekuan PSSI di Polemik Ontv, (2) ideologi tersembunyi dalam dialog Pembekuan PSSI di Polemik Ontv, (3) konteks sosial dialog Pembekuan PSSI di Polemik Ontv. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian kualitatif analisis wacana kritis. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata-kata, frasa, atau kalimat yang terdapat dalam dialog Pembekuan PSSI pada Polemik Ontv, dan informasi yang diperoleh dari bukubuku referensi atau sumber lain yang berkaitan dengan masalah Pembekuan PSSI. Data-data tersebut diperoleh dari beberapa sumber (1) artikel-artikel dari internet tentang Pembekuan PSSI, (2) koran-koran tentang Pembekuan PSSI. Teknik yangdigunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah (1) dokumentasi. Prosedur dalam pemelitian ini terdiri atas tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dialog Pembekuan PSSI terdapat strategi retoris berupa (1) diksi berkenaan dengan kata ilmiah, (2) diksi berdasarkan makna konotatif, (3) gaya bahasa sarkasme, (4) gaya bahasa satire, (5) gaya bahasa ironi. Selain itu, dalam dialog Pembekuan PSSI terdapat konteks sosial berupa (1) konteks politik, (2) konteks ekonomi, (3) konteks hukum. Dalam konteks sosial juga memuat ideologi yang melatarbelakangi teks Pembekuan PSSI, yaitu (1) ideologi kebangsaan, dan (2) ideologi kekuasaan.. Berdasarkan hasil dan pembahasan dari laporan penelitian ini, disarankan beberapa hal sebagai berikut: (1) bagi mahasiswa dan dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, disarankan untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan mengenai strategi retoris, ideologi kebangsaan, ideologi kekuasaan, dan fenomena yang berkembang di masyarakat ketika mempelajari dan mengaplikasikan teori analisis wacana kritis pada wacana dialog, dan (2) bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian sejenis disarankan untuk mengembangkan kajian dialog Pembekuan PSSI pada elemen-elemen wacana lain yang belum diteliti dalam penelitian ini. Elemen wacana tersebut terdiri dari strategi semantik, strategi sintaksis, strategi stilistik, dan strategi retoris pada aspek metafora, grafis, dan ekspresi. | en_US |
