Show simple item record

dc.contributor.advisorArief Rijadi
dc.contributor.advisorFuroidatul Husniah
dc.contributor.authorAGUSTIN, Ela
dc.date.accessioned2019-05-20T04:00:10Z
dc.date.available2019-05-20T04:00:10Z
dc.date.issued2019-05-20
dc.identifier.nim140210402094
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90924
dc.description.abstractMenegur merupakan sebuah tindakan yang dapat diartikan kebeberapa versi. Versi pertama, menegur dapat diartikan sebagai sapaan. Versi kedua, menegur dapat diartikan sebagai suatu hal yang sangat sulit dilakukan. Menegur merupakan suatu tindak tutur yang digunakan untuk menyapa, mengkritik, mencela orang lain demi kebaikan orang tersebut. Tak terkecuali dalam dunia pendidikan menegur diperlukan untuk mengritik siswa, memerintah siswa dan juga melarang siswa yang bermasalah saat pembelajaran sedang berlangsung. Fokus masalah dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud strategi menegur dalam tindak tutur guru pada proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMKN 2 Jember, dan modus strategi menegur dalam tindak tutur guru pada proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMKN 2 Jember. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Jember. Sumber data dari penelitian ini yaitu 5 pengajar bahasa Indonesia di SMKN 2 Jember. Data dari penelitian ini berupa tuturan guru bahasa Indonesia beserta konteksnya yang diindikasi sebagai strategi menegur dalam proses pembelajaran di SMKN 2 Jember, dan verba-verba dalam tuturan guru yang diindikasi sebagai strategi menegur. Data dikumpulkan dengan teknik observasi yang memiliki beberapa langkah-langkah yaitu: (1) perekaman, (2) transkipsi hasil rekaman, (3) pencatatan, (4) pengidentifikasian, dan (5) pengodean. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dibagi menjadi dua sub bab. Pertama, wujud strategi menegur dalam tindak tutur guru pada proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMKN 2 Jember. Kedua, modus strategi menegur dalam tindak tutur guru pada proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMKN 2 Jember. Wujud strategi menegur yang digunakan guru terdapat dua strategi yaitu strategi formal dan non-formal. Strategi formal terbagi menjadi strategi formal-kontekstual-langsung, strategi-formal-kontekstual-tak langsung, sedangkan strategi non-formal menyangkup strategi non-formal-kontekstual-langsung, dan strategi non-formal-kontekstual-tak langsung. Modus yang terkandung di dalam tururan guru tersebut terdapat empat modus yaitu modus indikatif, modus imperatif, modus interogatif, dan modus obligatif. Saran yang dapat diberikan adalah (1) penelitian mengenai strategi menegur hanya terbatas pada pembelajaran bahasa Indonesia dan di SMKN 2 Jember saja, sedangkan menegur sendiri dapat dijumpai pada setiap aspek kehidupan. Oleh karena itu, perlu diteliti lebih dalam strategi menegur dalam kehidupan sehari-hari, (2) hasil penelitian ini memberikan gambaran strategi menegur sekaligus modus strategi menegur yang digunakan sehingga dapat dijadikan bahan referensi ketika akan menegur seseorang, (3) bagi calon guru sekaligus guru bahasa dan sastra Indonesia, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbagan pemikiran untuk memilih strategi menegur yang tepat bagi siswanya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMeneguren_US
dc.subjectTindak Tutur Guruen_US
dc.titleStrategi Menegur dalam Tindak Tutur Guru pada Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMKN 2 Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record