Show simple item record

dc.contributor.authorTanuwijaya, Fanny
dc.date.accessioned2019-05-15T01:46:31Z
dc.date.available2019-05-15T01:46:31Z
dc.date.issued2019-05-15
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90883
dc.descriptionMalang Post, 14 May 2019 (https://malang-post.com/netizen/opini/merawat-kebhinekaan-pasca-pemilu)en_US
dc.description.abstractPola sikap dan perilaku yang bercorak merekahkan konstruksi kesatuan dan kedamaian bangsa masih sering mencuat akibat adanya sekelompok orang atau organisasi yang menghadirkan gaya monologis dan eksklusif yang menempatkan dirinyalah yang paling benar dan wajib diikuti, sementara seseorang atau kelompok lainnya sebagai yang bersalah dan tersesat jalan. Itulah model seseorang dan sekelompok orang yang sejatinya tidak paham kebhinekaan, sehingga pemikiran dan perilakunya harus direkonstruksi secara terus menerus. Mereka wajib diedukasikan supaya menjadikan Indonesia tetap sebagai “rumah” besar yang memayungi keragaman etnis, golongan, agama, politik, budaya, dan lainnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMerawat Kebhinekaanen_US
dc.subjectPasca Pemiluen_US
dc.titleMerawat Kebhinekaan Pasca Pemiluen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record