Show simple item record

dc.contributor.advisorSATRIJONO, Hari
dc.contributor.advisorMARDIATI, Yayuk
dc.contributor.authorPRAHASTANTIKA, Shindu Aulia
dc.date.accessioned2019-05-09T07:19:35Z
dc.date.available2019-05-09T07:19:35Z
dc.date.issued2019-05-09
dc.identifier.nim150210204041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90837
dc.description.abstractBahasa secara umum memiliki fungsi sebagai alat komunikasi, baik lisan maupun tulis. Bahasa merupakan sarana yang cukup penting dalam segala aspek, khususnya dalam aspek pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar meliputi beberapa keterampilan, yaitu keterampilan menyimak, membaca, dan menulis. Penelitian ini memfokuskan pada salah satu keterampilan berbahasa yaitu menulis kembali teks nonfiksi menggunakan bahasa sendiri. Kesalahan berbahasa yang terdapat pada hasil penulisan kembali oleh siswa meliputi penggunaan ejaan yaitu huruf kapital dan tanda baca. Pada umumnya faktor kesalahan penggunaan ejaan sering terjadi akibat faktor kompetensi dan faktor teknik pembelajaran. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) bagaimanakkah jenisjenis kesalahan ejaan dalam penulisan kembali teks nonfiksi menggunakan bahasa sendiri pada siswa kelas IVb di SDN Sukamakmur 01 Jember; dan (2) apakah faktor penyebab kesalahan ejaan dalam penulisan kembali teks nonfiksi menggunakan bahasa sendiri pada siswa kelas IVb di SDN Sukamakmur 01 Jember. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui jenis-jenis kesalahan ejaan dalam penulisan kembali teks nonfiksi menggunakan bahasa sendiri pada siswa kelas IVb di SDN Sukamakmur 01 Jember; dan (2) mengetahui faktor penyebab kesalahan ejaan dalam penulisan kembali teks nonfiksi menggunakan bahasa sendiri pada siswa kelas IVb di SDN Sukamakmur 01 Jember. Penelitian dilaksanakan di SDN Sukamakmur 01 Jember, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IVb dengan jumlah siswa 25 orang, yang terdiri atas 11 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang dipakai yaitu penelitian deskriptif. Penelitian ini bersifat menganalisis penggunaan ejaan dalam penulisan kembali teks nonfiksi menggunakan bahasa sendiri oleh siswa. Metode yang digunakan adalah metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri atas: (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan ejaan terdiri atas: (1) kesalahan huruf kapital; (2) kesalahan penggunaan tanda baca yang meliputi penggunaan titik (.) dan tanda koma (,). Faktor penyebab kesalahan ejaan dalam penulisan kembali teks nonfiksi menggunakan bahasa sendiri yaitu kompetensi atau kemampuan siswa dan teknik pembelajaran. Faktor kompetensi dikarenakan kurang minatnya siswa dalam mempelajari bahasa Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan aturan berbahasa yang sesuai dengan PUEBI. Jadi, meskipun guru sudah menjelaskan aturan tersebut secara berulang ulang, jika siswanya tetap tidak tertarik maka akan tetap terjadi kesalahan dalam berbahasa, khususnya menulis kembali teks nonfiksi menggunakan bahasa sendiri. Faktor kedua yaitu teknik pembelajaran yang diterapakan di kelas. Teknik pembelajaran pada jenjang kelas sebelumnya kurang membiasakan siswa menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan pedoman berbahasa yang benar, khususnya saat menulis. Adapun saran dalam penelitian ini, yaitu: (1) bagi mahasiswa PGSD sebaiknya lebih banyak mempelajari aturan berbahasa sesuai PUEBI agar nantinya tidak salah mendidik siswa; (2) bagi guru kelas perlu mengetahui faktor penyebab kesalahan berbahasa dan melatih keterampilan menulis siswa; (3) bagi peneliti, penelitian ini memberikan pengalaman berharga terhadap penggunaan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku; (4) bagi peneliti lain, dapat memberikan gambaran informasi yang dijadikan bahan referensi atau pembanding dalam melakukan penelitian sejenis; (5) bagi kepala/pihak sekolah, khususnya kepala sekolah, guru, beserta staf lainnya perlu membuat tata tertib yaitu wajib menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar sesuai dengan PUEBI.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKesalahan Ejaanen_US
dc.subjectAnalisis Kesahalahan Berbahasaen_US
dc.subjectTeks Nonfiksien_US
dc.subjectPendidikan dasaren_US
dc.titleAnalisis Kesalahan Ejaan dalam Penulisan Kembali Teks Nonfiksi Menggunakan Bahasa Sendiri pada Siswa Kelas IVb SDN Sukamakmur 01 Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record