Show simple item record

dc.contributor.advisorSUKATMAN
dc.contributor.advisorHUSNIAH, Furoidatul
dc.contributor.authorWAHYUNI, Fitri Dwi
dc.date.accessioned2019-04-23T04:12:11Z
dc.date.available2019-04-23T04:12:11Z
dc.date.issued2019-04-23
dc.identifier.nimNIM140210402088
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90604
dc.description.abstractKabupaten Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang memiliki begitu banyak kebudayaan di dalamnya. Perbedaan suku yang terdapat di dalamnya menyebabkan beraneka ragam budaya yang ada. Masyarakatnya terdiri atas suku Jawa, Osing, dan Madura masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Salah satu hasil kebudayaan dari masyarakat suku Using di Banyuwangi yaitu tarian Jaripah. Tarian ini merupakan sebuah tarian yang mengambil dari salah satu lakon dari Barong Kemiren. Fokus masalah dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) wujud mitos dalam tarian Jaripah di Kabupaten Banyuwangi, 2) nilai budaya yang terkandung pada mitos dalam tarian Jaripah di Kabupaten Banyuwangi, 3) fungsi mitos dalam tarian Jaripah di Kabupaten Banyuwangi, dan 4) pemanfaatan mitos dalam Tarian Jaripah di Kabupaten Banyuwangi sebagai materi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data penelitian ini adalah informan, yaitu orang-orang yang mengetahui dan mengerti tentang tarian Jaripah, lakon dalam kesenian Barong Kemiren, dan dokumen. Data penelitian ini adalah ucapan, kata-kata, cerita asli dari seorang informan yang mengetahui tentang tarian Jaripah dan lakon dalam kesenian Barong Kemiren. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, teknik dokumentasi, teknik wawancara mendalam (in depth interview), dan teknik transkrip dan terjemahan. Sedangkan analisis data menggunakan model alir interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil pembahasan penelitian ini membagi wujud mitos menjadi mitos yang berwujud narasi cerita, mitos berwujud tembang, mitos berwujud atribut tarian, dan mitos berwujud babak dalam tarian. Mitos berwujud narasi menceritakan tentang seorang perempuan bernama Jaripah yang memiliki peliharaan barong bernama Sunar Udara, di dalam ceritanya mengandung filsafat tentang ajaran Makrifat. Jaripah yang sebenarnya adalah kepanjangan dari Ja’ah Makrifat. Mitos berwujud narasinya mengajarkan kepada manusia untuk ingat kepada Tuhan dan agar mampu mengendalikan nafsu dunia yang meliputi amarah, aluamah, supiyah, dan mutmainah. Mitos berwujud tembang berisikan lirik yang menggambarkan sosok Jaripah yang kehilangan peliharaan dan terdapat pesan pada generasi muda agar menjadi orang yang pintar. Mitos berwujud atribut tari berisikan makna-makna dari atribut yang dipakai oleh penari. Mitos berwujud babak berisikan tiga babak dalam tarian yang masing-masing mempunyai jalan cerita tersendiri. Mitos dalam Tarian Jaripah di dalamnya memuat nilai-nilai kehidupan yaitu: 1) nilai religiusitas, 2) nilai kepribadian, 3) nilai sosial. Fungsi mitos Tarian Jaripah bagi masyarakat yaitu: 1) memberikan gambaran adanya kekuatan ghaib, 2) mitos memiliki hubungan dengan masa kini, 3) mitos sebagai sumber ilmu pengetahuan, 4) mitos sebagai desain tata ruang kota,wujud mitos yang berupa narasi dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X. Menggunakan KD 3.7 dan 4.7 materi tentang teks cerita rakyat (hikayat).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140210402088;
dc.subjectTarian Jaripahen_US
dc.subjectMateri Pembelajaran Bahasa Indonesiaen_US
dc.titleMitos Dalam Tarian Jaripah Di Kabupaten Banyuwangi Dan Pemanfaatannya Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record