dc.description.abstract | Lulusan sekolah kejuruan diharapkan tidak hanya menjadi tenaga kerja yang handal di dunia usaha dan industri,
namun juga dibekali kemampuan berwirausaha untuk bisa mewujudkan kemandirian ekonomi. Inkubator
entrepreneurship berbasis teknologi menjadi wadah yang menyediakan fasilitas bagi pertumbuhan
kewirausahaan dan kemampuan mengelola usaha dari berbagai aspek, seperti: produksi, pemasaran,
permodalan, finansial, dan kemitraan usaha. Pembentukan inkubator entrepreneurship berbasis teknologi pada
sekolah kejuruan menjadi alternatif model pembelajaran yang bertujuan membentuk karakter lulusan berjiwa
technopreneur. Studi ini bertujuan menjelaskan model inkubator entrepreneurship berbasis teknologi pada
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Bondowoso, sebagai upaya meningkatkan minat lulusan menjadi pelaku
technopreneurship. Analisis studi menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui
observasi dan wawancara dengan para informan yang terlibat dalam implementasi inkubator entrepreneurship
berbasis teknologi. Hasil analisis menunjukkan bahwa model inkubator entrepreneurship berbasis teknologi
diarahkan untuk memberikan pengalaman bagi siswa dan alumni dalam memulai (start-up), mengelola dan
mengembangkan bisnis, sehingga memiliki keyakinan diri dan kemampuan untuk berwirausaha. Hasil ini
mengindikasikan bahwa pembentukan inkubator entrepreneurship berbasis teknologi bermanfaat mewujudkan
proses pembelajaran yang mendukung peningkatan kompetensi dan daya saing lulusan untuk menjadi pelaku
technopreneurship. Dengan demikian, lulusan sekolah kejuruan diharapkan menjadi technopreneur muda dan
terdidik yang akan berperan sebagai salah satu penggerak perekonomian melalui penciptaan lapangan kerja
baru. | en_US |