Show simple item record

dc.contributor.advisorWidjayanthi, Lenny
dc.contributor.advisorSunartomo, Aryo Fajar
dc.contributor.authorDANANG, Aristya
dc.date.accessioned2019-04-10T06:14:30Z
dc.date.available2019-04-10T06:14:30Z
dc.date.issued2019-04-10
dc.identifier.nimNIM111510601062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90308
dc.description.abstractPotensi pasar komoditas tanaman pangan baik untuk pasar domestik maupun pasar internasional masih sangat tinggi. Penambahan produksi pangan saat ini banyak mengandalkan dari hasil peningkatan produktivitaas lahan sawah. Peningkatan produktivitas tidak dapat berlangsung secara terus menerus, hal ini dikarenakan lahan produktif (lahan sawah) semakin menyusut akibat beralih fungsi, sehingga perlu dicari alternatif lahan baru untuk pengembangan tanaman pangan. Salah satu lahan pertanian yang berpotensi dan masih belum banyak dimanfaatkan adalah lahan kering. Jagung merupakan tanaman pangan yang cukup penting. Permintaan jagung yang terus menerus meningkat, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan sektor industri memerlukan bahan baku jagung. Dalam upaya meningkatkan produksi jagung salah satunya adalah usaha budidaya jagung pada lahan kering. Kecamatan Tempurejo merupakan Kecamatan di Kabupaten Jember yang menghasilkan komoditi jagung yang cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata produksi jagung Kecamatan Tempurejo pada tahun 2013 hingga pada tahun 2016 yang paling tinggi daripada kecamatan lainnya dan merupakan daerah yang berpotensi untuk penanaman jagung terlihat dari luas lahan yang tiap tahun meningkat dan rata-rata produksi yang tergolong cukup baik dari kecamatan lainnya. Kecamatan Tempurejo memiliki tanah yang sangat cocok untuk budidaya tanaman jagung. Dimana penanaman jagung banyak diusahakan pada lahan kering. Desa Sidodadi menjadi daerah di kecamatan Tempurejo yang mengembangkan usahatani jagung pada lahan kering. Hal ini dapat dilihat dari luas lahan kering yang lebih besar daripada luas lahan sawah di Desa Sidodadi yang mana luas lahan sawah sebesar 306,07 Ha sedangkan luas lahan keringnya sebesar 409,13 Ha.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pendapatan pada usahatani jagung pada lahan kering di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember, (2) Efisiensi biaya produksi pada usahatani Jagung pada lahan kering Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember, (3) Kontribusi pendapatan usahatani jagung lahan kering terhadap pendapatan rumah tangga keluarga petani di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian menggunakan Purposive method. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan analitik. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Alat analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis R/C ratio,dan analisis kontribusi. Penelitian ini menunjukkan hasil sebagai berikut : (1) Pendapatan usahatani jagung pada lahan kering di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember menguntungkan dengan pendapatan sebesar Rp. 12.904.073 dari total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 12.336.969; (2) Penggunaan biaya Usahatani jagung pada lahan kering di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember efisien dengan hasil analisis R/C ratio sebesar 1,16. (3) Kontribusi pendapatan usahatani jagung pada lahan kering terhadap pendapatan keluarga di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember dapat dikategorikan tinggi. Dengan nilai kontribusi sebesar 71,69%en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries111510601062;
dc.subjectAnalisis Pendapatanen_US
dc.subjectKontribusien_US
dc.subjectUsahatani Jagungen_US
dc.titleAnalisis Pendapatan dan Kontribusi Usahatani Jagung pada Lahan Kering Terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record