dc.description.abstract | Potensi pasar komoditas tanaman pangan baik untuk pasar domestik
maupun pasar internasional masih sangat tinggi. Penambahan produksi pangan
saat ini banyak mengandalkan dari hasil peningkatan produktivitaas lahan sawah.
Peningkatan produktivitas tidak dapat berlangsung secara terus menerus, hal ini
dikarenakan lahan produktif (lahan sawah) semakin menyusut akibat beralih
fungsi, sehingga perlu dicari alternatif lahan baru untuk pengembangan tanaman
pangan. Salah satu lahan pertanian yang berpotensi dan masih belum banyak
dimanfaatkan adalah lahan kering. Jagung merupakan tanaman pangan yang
cukup penting. Permintaan jagung yang terus menerus meningkat, seiring dengan
pertumbuhan penduduk dan sektor industri memerlukan bahan baku jagung.
Dalam upaya meningkatkan produksi jagung salah satunya adalah usaha budidaya
jagung pada lahan kering.
Kecamatan Tempurejo merupakan Kecamatan di Kabupaten Jember yang
menghasilkan komoditi jagung yang cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari
rata-rata produksi jagung Kecamatan Tempurejo pada tahun 2013 hingga pada
tahun 2016 yang paling tinggi daripada kecamatan lainnya dan merupakan daerah
yang berpotensi untuk penanaman jagung terlihat dari luas lahan yang tiap tahun
meningkat dan rata-rata produksi yang tergolong cukup baik dari kecamatan
lainnya. Kecamatan Tempurejo memiliki tanah yang sangat cocok untuk budidaya
tanaman jagung. Dimana penanaman jagung banyak diusahakan pada lahan
kering. Desa Sidodadi menjadi daerah di kecamatan Tempurejo yang
mengembangkan usahatani jagung pada lahan kering. Hal ini dapat dilihat dari
luas lahan kering yang lebih besar daripada luas lahan sawah di Desa Sidodadi
yang mana luas lahan sawah sebesar 306,07 Ha sedangkan luas lahan keringnya
sebesar 409,13 Ha.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pendapatan pada usahatani
jagung pada lahan kering di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten
Jember, (2) Efisiensi biaya produksi pada usahatani Jagung pada lahan kering
Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember, (3) Kontribusi
pendapatan usahatani jagung lahan kering terhadap pendapatan rumah tangga
keluarga petani di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember.
Penentuan daerah penelitian menggunakan Purposive method. Metode yang
digunakan adalah deskriptif dan analitik. Metode pengambilan sampel
menggunakan metode Purposive Sampling. Metode pengumpulan data
menggunakan metode wawancara dan observasi. Alat analisis yang digunakan
adalah analisis pendapatan, analisis R/C ratio,dan analisis kontribusi.
Penelitian ini menunjukkan hasil sebagai berikut : (1) Pendapatan
usahatani jagung pada lahan kering di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo
Kabupaten Jember menguntungkan dengan pendapatan sebesar Rp. 12.904.073
dari total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 12.336.969; (2) Penggunaan biaya
Usahatani jagung pada lahan kering di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo
Kabupaten Jember efisien dengan hasil analisis R/C ratio sebesar 1,16. (3)
Kontribusi pendapatan usahatani jagung pada lahan kering terhadap pendapatan
keluarga di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember dapat
dikategorikan tinggi. Dengan nilai kontribusi sebesar 71,69% | en_US |