Show simple item record

dc.contributor.advisorCandra, Tri
dc.contributor.advisorBowo, Cahyoadi
dc.contributor.authorPRASETYO, Andy
dc.date.accessioned2019-04-10T06:10:44Z
dc.date.available2019-04-10T06:10:44Z
dc.date.issued2019-04-10
dc.identifier.nimNIM131510501245
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90306
dc.description.abstractTebu merupakan bahan baku pembuatan gula (gula kristal putih, white sugar plantation) dalam industri pabrik gula. Pabrik gula selalu mengeluarkan limbah yang berbentuk cairan, padatan dan gas. Limbah merupakan suatu zat, energi, dan atau komponen lain yang dikeluarkan atau dibuang akibat sesuatu kegiatan baik industri maupun non-industri. Limbah yang dihasilkan dari industri dapat berupa kepulan asap, reaksi kimia, kepulan asap, kebisingan serta lain sebagainya. Salah satu limbah industri yakni berupa limbah cair. Air limbah industri merupakan air yang berasal dari rangkaian proses produksi dengan kandungan komponen yang berasal dari proses produksi itu dan apabila dibuang kelingkungan tanpa pengelolaan yang benar tentunya akan dapat mengganggu. Limbah yang dibuang dan melalui areal di lahan sawah, maka akan menimbulkan dampak secara langsung dan tidak langsung termasuk terhadap pertumbuhan tanaman. Tanah merupakan salah satu komponen penting selain air. Tanah memberikan peran penting dalam kehidupan pertumbuhan makhluk hidup terlebih pada bidang pertanian. Ketika tanah tercemar oleh suatu zat berbahaya atau beracun dari pembuangan limbah yang terus menerus maka zat tersebut dapat menguap, tersapu air hujan ataupun masuk kedalam tanah. Hal ini akan mempengaruhi karakteristik sifat tanah khususnya pada tingkat kesuburan tanah tersebut yang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanah yang benar-benar subur adalah apabila didukung oleh faktor-faktor pertumbuhan. Komponen kimia tanah berperan besat terhadap menentukan ciri dan sifat tanah dan status kesuburan tanah tersebut. Selain itu, sifat kimia tanah berperan dalam menjelaskan serta menentukan reaksi-reaksi kimia yang menyangkut dalam masalah ketersediaan unsur hara bagi tanaman tersebut. Selain itu sifat fisika tanah ikut mempengaruhi tingkat kesuburan tanah tersebut. Keadaan fisika tanah meliputi, tekstur, kelembaban, struktur, kedalaman efektif, dan tata udara tanah. Sifat-sifat tanah tersebut berpengaruh terhadap kondisi fisik tanah dalam menentukan penetrasi akat di dalam tanah, drainase, retensi air, aerasi, dan nutrisi tanaman. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengatahui bagaimana pengaruh dari limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik gula tersebut terhadap tanah lahan sawah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131510501245;
dc.subjectLimbah Cairen_US
dc.subjectPabrik Gulaen_US
dc.subjectTanahen_US
dc.titlePengaruh Limbah Cair Pabrik Gula Terhadap Beberapa Sifat Tanah Di Lahan Sawah Desa Sukokerto Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggoen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record