Program Pengembangan Usaha Kecil pada Sentra Industri Kecil Handycraft di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember
Abstract
Penelitian ini didasari oleh beberapa permasalah terkait dengan
pengembangan usaha kecil di Desa Tutul. Permasalahan yang pertama adalah
kualitas SDM pengrajin, yang mana mayoritas masyarakat desa memiliki latar
belakang pendidikan SLTA. Permasalah yang kedua adalah, pelaku industri kecil
handycraft di Desa tutul masih terkendala sumber daya financial atau permodalan
Selanjutnya proses pemasaran masih bersifat konvensional, sehingga jumlah
produksi masih didasarkan pada jumlah pesanan yang dating. Strategi pemasaran
modern belum diterapkan oleh para pengrajin. Pengrajin juga masih memasarkan
hasil produksinya melalui pengepul, artinya produsen dan konsumen tidak bertatap
muka secara langsung untuk menentukan harga. Program pengambangan industri
kecil di Desa Tutul dirasa masih lemah sehingga dibutuhkan adanya program
pengembangan yang lebih baik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Penentuan
informan menggunakan snowball sampling dengan 3 orang informan pokok dan 4
orang informan tambahan. Dan untuk pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara semi terstruktur, sedangkan untuk teknik pengambilan data yaitu
dengan cara: wawancara, dokumentasi dan observasi. Yang terakhir yaitu pengujian
keabsahan data dalam penelitian ini yakni menggunakan teknik triangulasi sumber.
Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif dari Miles and
Huberman