Show simple item record

dc.contributor.advisorHendrijanto, Kris
dc.contributor.advisorHariyono, Syec
dc.contributor.authorROZAN, Nor Yaqut
dc.date.accessioned2019-04-05T06:59:41Z
dc.date.available2019-04-05T06:59:41Z
dc.date.issued2019-04-05
dc.identifier.nimNIM140910301037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90030
dc.description.abstractProgram Kelas Layanan Khusus (KLK) yang dilaksanakan di SD Negeri Banjarsugihan 01 Surabaya merupakan usaha yang dilakukan dalam menekan angka anak putus sekolah akibat perekonomian keluarga yang lemah. Metode pembelajaran yang dilaksanakan berupa rehabilitasi mental belajar siswa dalam membantu peserta didik menyesuaikan diri terhadap lingkungan pembelajaran di sekolah. Penyesuaian yang dilakukan terhadap peserta didik ditujukan karena kondisi peserta didik yang mengalami penurunan kemampuan karena dihabiskan untuk bekerja membantu mencari nafkah keluarganya selama kegiatan pendidikannya terhenti. Peran orang tua diperlukan dalam mendukung keberhasilan proses pembelajaran peserta didik di sekolah sebagai upaya memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak pada program Kelas Layanan Khusus (KLK). Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan berupa triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukan adanya peserta didik yang mengikuti pembelajaran pada Program Kelas Layanan Khusus (KLK) hingga berhasil bergabung bersama peserta didik reguler dikarenakan adanya sebuah dukungan dari orang tua dalam mendukung anaknya pada proses pembelajaran. Peran orang tua yang diwujudkan dalam mendukung proses pembelajaran anaknya berupa peran orang tua secara material meliputi pemenuhan fasilitas belajar, sedangkan peran orang tua secara non-material meliputi memberikan hadiah atau reward, kunjungan orang tua ke sekolah, mengetahui kegiatan belajar mengajar di sekolah, mengetahui kesulitan dalam belajar, mengawasi kegiatan belajar di rumah, mengetahui hasil belajar anak, dan memberikan dukungan pada proses pembelajaran anak. Keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran anak di sekolah dapat membantu perkembangan anak dalam belajarnya. Bentuk perhatian orang tua terhadap proses pembelajaran peserta didik mengakibatkan adanya sebuah motivasi pada anak dalam melakukan aktivitas pembelajaran di kelas. Motivasi belajar pada peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran memiliki keterkaitan dengan adanya sebuah partisipasi orang tua dalam pendidikan anaknya. Keberhasilan proses pembelajarn peserta didik membutuhkan kerjasama antara orang tua dan guru sebagai bentuk tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140910301037;
dc.subject“Peran Orang Tuaen_US
dc.subjectDalam Pendidikan Anaken_US
dc.subjectProgram Kelas Layanan Khususen_US
dc.titlePeran Orang Tua terhadap Pendidikan Anak pada Program Kelas Layanan Khusus (KLK) di SD Negeri Banjarsugihan 01 Surabayaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record