Show simple item record

dc.contributor.authorPratiwi, Pravitasari Anjar
dc.contributor.authorRondhi, Muhammad
dc.date.accessioned2019-03-25T04:23:46Z
dc.date.available2019-03-25T04:23:46Z
dc.date.issued2019-03-25
dc.identifier.issn1829-9946
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89849
dc.descriptionSEPA (Jurnal Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNS) : Vol. 15 No.1 September 2018 : 81 – 90en_US
dc.description.abstractKonversi lahan pertanian menjadi non pertanian tidak dapat dihindari, mengingat tingginya permintaan lahan untuk mendukung pengembangan perekonomian. Konversi lahan pertanian pada umumnya terjadi di wilayah perkotaan menyebabkan terjadinya perubahan pola dan distribusi kepemilikan lahan pertanian di wilayah perkotaan. Tingginya nilai sewa lahan pertanian di wilayah perkotaan memicu terjadi konversi dan berdampak pada ketimpangan kepemilikan lahan pertanian. Perubahan distribusi kepemilikan lahan pertanian akan mempengaruhi pendapatan petani, karea lahan pertanian merupakan aset yang berharga bagi petani sehingga akan mempengaruhi pendapatan usahatani mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketimpangan kepemilikan lahan pertanian dan pendapatan usahatani di wilayah perkotaan Kabupaten Jember. Analisis data yang digunakan adalah indeks gini dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) indeks gini distribusi kepemilikan lahan pertanian sebesar 0.52 yang berarti bahwa kepemilikan lahan pertanian di wilayah perkotaan Kabupaten Jember timpang, (2) pendapatan usahatani dengan indeks gini sebesar 0.46 berarti pendapatan usahatani di wilayah perkotaan kurang merata.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectindeks ginien_US
dc.subjectkepemilikan lahanen_US
dc.subjectketimpanganen_US
dc.subjectpendapatan usahatanien_US
dc.titleDistribusi Kepemilikan Lahan Pertanian dan Pendapatan Usahatani di Wilayah Perkotaan Kabupaten Jemberen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record