dc.description.abstract | Masalah kesehatan yang terjadi pada lansia umumnya adalah penurunan fungsi organ yang
memicu terjadinya berbagai penyakit degeneratif termasuk hipertensi. Penyakit degeneratif
pada lansia jika tidak ditangani dengan baik maka menurunkan kualitas hidup lansia.
Hipertensi merupakan suatu gejala penyakit degeneratif kardiovaskuler yang paling banyak di
alami oleh lansia dan belum dapat diketahui dengan pasti penyebabnya. Penatalaksanaan
hipertensi pada lansia selain dengan farmakologi dapat pula dilakukan dengan non
farmakologi seperti senam anti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
senam anti hipertensi lansia terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi di
Desa Kemuningsari Lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan rancangan preexperiment design One Group Pre test-post test.
Pengumpulan data menggunakan Sphygmomanometer air raksa, sedangkan analisis data
menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil dari penelitian ini adalah tekanan darah
sebelum pemberian intervensi sebagian besar adalah prehypertension (87,5%), tekanan darah
setelah pemberian intervensi senam hipertensi sebagian besar adalah normal (87,5%), dan
terdapat pengaruh senam anti hipertensi terhadap tekanan darah lansia di Desa Kemuningsari
Lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember (p-value = 0,001). | en_US |