Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi sebagai Sumber Energi Alternatif di Desa Kareng Kidul dan Desa Patalan Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo
Abstract
Pembangunan hakikatnya adalah upaya mewujudkan tujuan nasional
bangsa Indonesia yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkeadilan. Untuk
mendorong peran aktif akademisi dalam pembangunan nasional, serta dalam
rangka pemenuhan kewajiban pengabdian kepada masyarakat sebagaimana
tercantum dalam tridharma perguruan tinggi, maka salah satu upaya kongkrit
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Jember adalah
menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya yang secara rutin
dilakukan setiap semester. Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo adalah
salah satu sasaran KKN Tematik Posdaya Mahasiswa Universitas Jember sejak
tahun 2015.
Berdasarkan laporan hasil kegiatan KKN Tematik Posdaya di Kecamatan
Wonomerto selama dua kali pada 2015 diketahui bahwa limbah kotoran sapi yang
dihasilkan peternak belum dikelola dengan baik sehingga menyebabkan
pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan bagi masyarakat. Padahal,
melimpahnya limbah kotoran sapi tersebut dapat memiliki nilai ekonomis yang
tinggi dan berpotensi untuk pengembangan sumber energi alternatif biogas.
Biogas memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan di Kecamatan
Wonomerto mengacu pada keberhasilan uji coba pembuatan biogas yang
dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya bersama pengurus Posdaya
Berjaya dan Posdaya Kareng Sejahtera serta perangkat Desa Kareng Kidul.
Keberhasilan tersebut menumbuhkan antusiasme masyarakat Kecamatan
Wonomerto khususnya masyarakat Kareng Kidul untuk mengembangkan
teknologi ini lebih lanjut. Hal tersebut terbukti dengan adanya permohonan dari
Kepala Desa Kareng Kidul yang sekaligus Ketua Paguyuban Kepala Desa
Kecamatan Wonomerto kepada Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM)
UNEJ untuk memperoleh bantuan pengadaan teknologi pembuatan biogas.
Tujuan utama kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi dan tersedianya
teknologi pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi biogas sebagai sumber energi
alternatif melalui pembangunan instalasi reaktor biogas di Kecamatan Wonomerto Selain itu pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi biogas dimaksudkan untuk
membantu mengatasi pencemaran udara (bau tidak sedap), pencemaran tanah dan
air.
Keberhasilan mewujudkan harapan dan rasa ingin tahu masyarakat dengan
pembangunan instalasi reaktor biogas di Desa Kareng Kidul dan Desa Patalan
Kecamatan Wonomerto, telah menumbuhkan kesadaran dan antusiasme
masyarakat akan manfaat dari pengolahan limbah kotoran sapi. Antusiasme ini
menciptakan permintaan akan pengembangan instalasi reaktor biogas di banyak
tempat di Desa Kareng Kidul dan Patalan dan di desa-desa lain di Kecamatan
Wonomerto.
Antusiasme warga masyarakat ini perlu ditanggapi positif oleh berbagai
pemangku kepentingan terutama pemerintahan Desa Kareng Kidul, Patalan dan
Pemerintahan Kecamatan Wonomerto serta pemerintahan Kabupaten Probolinggo
untuk mengembangkan lebih lanjut pembangunan instalasi reaktor biogas tersebut
mengingat berbagai manfaat yang diperoleh masyarakat. Kesadaran dan dukungan
masyarakat perlu ditumbuh kembangkan untuk pemeliharaan instalasi reaktor
biogas tersebut secara berkelanjutan agar dapat berfungsi optimal. Optimalisasi
pemanfaatan biogas yang dihasilkan dari instalasi reaktor yang dibagun di Desa
Kareng Kidul dan Patalan Kecamatan Wonomerto perlu diupayakan dengan
memanfaatkan kapasitas yang tersisa untuk memenuhi lebih banyak kebutuhan
rumah tangga warga.