Show simple item record

dc.contributor.authorIstiqomah, Indriana Noor
dc.contributor.authorAbdillah, Achlish
dc.contributor.authorAzizah, Laili Nur
dc.date.accessioned2019-03-04T04:56:22Z
dc.date.available2019-03-04T04:56:22Z
dc.date.issued2019-03-04
dc.identifier.issn2580-9156
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89736
dc.descriptionJurnal Pengabdian Masyarakt Kesehatan, Vol. 4, No. 1, Maret 2018en_US
dc.description.abstractIbadah haji merupakan implementasi rukun Islam ke-5 yang sangat dirindukan oleh hamper seluruh umat muslim, sehingga berbagai upaya akan dilakukan untuk bisa menjalankan ibadah di tanah suci, namun perbedaan suhu antara di Indonesia dan di Arab Saudi dapat menimbulkan masalah kesehatan pada jamaah haji. Selama musim haji terjadi pada saat cuaca panas, maka risiko terjadinya heat stroke pada jamaah haji akan selalu ada. Tingginya angka kematian jamaah haji akibat heat stroke semestinya bisa dicegah dengan perilaku pencegahan yang baik ditunjang dengan perilaku sehat yang lain. Untuk bisa melakukan tindakan pencegahan yang tepat, perlu pengetahuan yang cukup tentang hal tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan calon jamaah haji di wilayah KUA Sukodono, Kabupaten Lumajang tentang heat stroke dan upaya pencegahannya. Sedangkan manfaat kegiatan ini adalah memberikan pembekalan dan pengetahuan yang cukup tentang heat stroke kepada calon jamaah haji, serta upaya pencegahan yang harus dilakukan oleh setiap jamaah haji. Metode kegiatan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1) Promosi kesehatan, penyampaian materi tentang heat stroke, disertai penayangan video penderita heat stroke pada musim haji sebelumnya; 2) Praktik aklimatisasi dan upaya pencegahan oleh calon jamaah haji; 3) Evaluasi hasil pelaksanaan. Hasil dari kegiatan ini adalah calon jamaah haji mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah heat stroke dari tanah air sampai ke tanah suci. Tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah adanya kegiatan sejenis kepada calon jamaah haji 1 (satu) sampai 2 (dua) bulan sebelum masa keberangkatan jamaah ke tanah suci, agar proses aklimatisasi dan penyesuaian diri bisa berlangsung dengan baik. Pada kegiatan pengabdian selanjutnya disarankan pemberian materi dilakukan berulang kali sehingga materi yang disampaikan dapat selalu diingat oleh jamaah sampai ke tanah suci.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectpencegahan heat strokeen_US
dc.subjectcalon jamaah hajien_US
dc.titleUpaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan Heat Stroke pada Calon Jamaah Haji (Increasing Knowledge Of Candidates For Pilgrims About Heat Stroke Prevention)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record