Show simple item record

dc.contributor.authorAzizah, Laili Nur
dc.contributor.authorIstiqomah, Indriana Noor
dc.contributor.authorPebriyanti, Dwi Ochta
dc.date.accessioned2019-03-04T04:49:24Z
dc.date.available2019-03-04T04:49:24Z
dc.date.issued2019-03-04
dc.identifier.issn2580-9156
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89735
dc.descriptionJurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, Vol. 4, No. 1, Maret 2018en_US
dc.description.abstractDiabetes Mellitus (DM) adalah salah satu penyakit kronik yang terjadi pada jutaan orang di dunia, dengan karakteristik terjadinya peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Diabetes mellitus dapat menjadi serius dan menyebabkan kondisi kronik yang membahayakan apabila tidak diobati. Akibat dari hiperglikemia dapat terjadi komplikasi metabolik akut seperti Ketoasidosis Diabetik (KAD) dan komplikasi kronik pada kardiovaskuler, ginjal, penyakit mata dan komplikasi neuropatik. Hal ini akan memberikan efek terhadap kualitas hidup penderita. Penurunan kualitas hidup mempunyai hubungan yang signifikan terhadap angka kesakitan dan kematian, serta mempengaruhi usia harapan hidup penderita DM. Untuk mencegah terjadinya komplikasi dari DM, maka diperlukan kontrol terapeutik melalui perubahan gaya hidup penderita DM yang tepat, tegas dan permanen. Dukungan keluarga merupakan faktor utama untuk mempertahankan metabolik kontrol yang akan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Untuk itu perlu ditingkatkan pemberdayaan perempuan dalam keluarga guna ikut berpartisipasi dalam menurunkan angka kejadian DM dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam keluarga penderita Diabetes Mellitus melalui promosi kesehatan pada anggota Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang. Sedangkan manfaat kegiatan ini adalah meningkatkan pemberdayaan perempuan (sebagai istri dan anak) untuk ikut berperan dalam pengelolaan anggota keluarga yang menderita DM agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut. Metode kegiatan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1) Penyampaian materi kepada anggota Dharma Wanita Persatuan tentang konsep penyakit Diabetes Mellitus serta Pemberdayaan Perempuan di dalam keluarga,; 2) Pemeriksaan Kadar Gula Darah; 3) Evaluasi hasil pelaksanaan. Hasil dari kegiatan ini adalah peran perempuan sebelum pemberian pendidikan kesehatan adalah cukup tetapi setelah pemberian pendidikan kesehatan ikut berperan baik dalam pengelolaan anggota keluarga yang menderita Diabetes Mellitus. Tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah Perlu adanya kegiatan yang sejenis secara berkala pada para suami anggota Dharma Wanita Persatuan Kankemenag instansi kedinasan lainnya serta profesi lain misalnya guru, dan sejenisnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectpemberdayaanen_US
dc.subjectperempuanen_US
dc.subjectdiabetes mellitusen_US
dc.titleUpaya Pemberdayaan Perempuan pada Keluarga Penderita Diabetes Mellitus Melalui Promosi Kesehatan (Women’s Empowerment On The Family Of Diabetes Mellitus Through Health Promotion)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record