Show simple item record

dc.contributor.authorIstiqomah, Indriana
dc.contributor.authorAzizah, Laili Nur
dc.contributor.authorPebriyanti, Dwi Ochta
dc.date.accessioned2019-03-04T04:45:54Z
dc.date.available2019-03-04T04:45:54Z
dc.date.issued2019-03-04
dc.identifier.issn2580-9156
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89734
dc.descriptionJurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, Vol. 4, No. 2, September 2018en_US
dc.description.abstractFenomena kekerasan seksual terhadap anak semakin sering terjadi hampir di berbagai negara, dan terus meningkat dari waktu ke waktu, tidak hanya dari segi kuantitas bahkan juga kualitas. Tidak sedikit pula pelakunya adalah orang yang memiliki dominasi atas korban dan yang lebih tragis lagi pelakunya berasal dari lingkungan keluarga atau lingkungan sekitar anak berada, antara lain di dalam rumahnya sendiri, sekolah, lembaga pendidikan, dan lingkungan sosial anak. Kemampuan pelaku menguasai korban, baik dengan tipu daya maupun ancaman dan kekerasan, menyebabkan kejahatan ini sulit dihindari. Tindakan kekerasan seksual pada anak membawa dampak emosional dan fisik kepada korbannya. Untuk itu kita diharapkan mampu melakukan pencegahan agar tidak ada lagi kekerasan seksual pada anak, dengan cara memberikan pendidikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pendidikan seksual sejak dini pada anak. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang pendidikan seksual sejak dini pada anak melalui Program Underwear Rules di lingkungan TPQ Al Ihsan RW 27 Kelurahan Tompokersan, Kabupaten Lumajang. Sedangkan manfaat kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anak serta membantu orang tua menjelaskan pendidikan seks kepada anak di mana orang lain tidak bisa mencoba untuk menyentuh mereka, bagaimana bereaksi dan bagaimana untuk mencari bantuan. Metode kegiatan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1) Penyampaian materi kepada anak TPQ tentang underwear rules dan senam underwear rules, serta simulasi praktek senam underwear rules menggunakan media video; 2) Praktik; 3) Evaluasi hasil pelaksanaan. Hasil dari kegiatan ini adalah pengetahuan anak TPQ tentang underwear rules sebelum pemberian materi dan praktik kurang tetapi setelah diberi materi dan praktik menjadi cukup. Tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah adanya kegiatan sejenis secara berkala pada masyarakat sekitar, dengan cakupan yang lebih luas (misalnya dengan sasaran pada pengajian ibu PKK, dan sejenisnya). Pada kegiatan pengabdian selanjutnya disarankan lebih banyak mempraktikkan isi materi sehingga materi yang disampaikan dapat selalu diingat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectpendidikan seksualen_US
dc.subjectanaken_US
dc.subjectunderwear rulesen_US
dc.titlePeningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan tentang Pendidikan Seksual Sejak Dini pada Anak Melalui Program Underwear Rulesen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record