dc.description.abstract | Banyak potensi lokal yang bermanfaat sebagai sumber belajar program
keaksaraan fungsional. Hal ini merupakan bentuk realisasi baru untuk
memanfaatkan potensi lokal yang ada, mengingat Jember merupakan daerah yang
subur, dimana mayoritas tanah yang ditanami dapat menghasilkan panen yang
melimpah. Namun, mayoritas masyarakat belum memiliki kemampuan untuk
mengelola potensi lokal yang tersedia. Dengan adanya potensi lokal yang mudah
didapatkan di sekitar warga belajar maka dapat memanfaatkannya untuk dapat
dijadikan sumber belajar guna menghasilkan daya jual ekonomi. Pada program
keaksaraan fungsional yang merupakan program yang ditujukan kepada
masyarakat penyandang buta aksara khususnya di Kelurahan Sumbersari yang
mana daerah tersebut termasuk wilayah perkotaan di Kabupaten Jember yang
memiliki penyandang buta aksara cukup tinggi dengan tujuan penelitian untuk
mengetahui pemanfaatan sumber belajar dalam program keaksaraan fungsional
pada masyarakat perkotaan di Kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Tempat penelitian adalah di Kelurahan Sumbersari yang merupakan
salah satu Kelurahan yang terletak di wilayah perkotaan. Penentuan daerah
menggunakan metode purposive area. Teknik penentuan informan menggunakan
teknik snowball sampling. Dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan 3
teknik yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Supaya kepercayaan
terhadap data menjadi tinggi digunakan beberapa teknik keabsahan data yakni
perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Dalam
penelitian ini peneliti memakai triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis
data menggunakan analisis model Miles dan Huberman yakni reduksi data,
penyajian data, dan mengambil kesimpulan atau verifikasi data. | en_US |