dc.description.abstract | Diabetes melitus adalah salah satu penyakit degeneratif yang mengalami
peningkatan prevalensi setiap tahunnya. Pengaturan diet dengan pemilihan jenis
dan jumlah makanan yang mengandung indeks glikemik rendah merupakan salah
satu cara yang dapat dilakukan oleh diabetisi dalam penatalaksanaan diet diabetes
melitus. Indeks glikemik adalah seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah
yang digambarkan menggunakan skala atau angka yang diberikan pada makanan
tertentu. Indeks glikemik ubi jalar putih dan buah naga merah tergolong dalam
kategori rendah yaitu 54 dan 37. Peneliti tertarik membuat suatu alternatif makanan
selingan sehat bagi penderita diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis indeks glikemik, kandungan gizi, dan daya terima puding ubi jalar
putih dengan penambahan buah naga merah sebesar 25%, 50%, dan 75%.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Jenis penelitian
yang digunakan adalah true eksperimental dengan menggunakan Posttest-Only
Control Design. Penelitian ini menggunakan sampel uji indeks glikemik sebanyak
10 orang mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dan uji
daya terima sebanyak 25 orang penderita diabetes mellitus peserta prolanis di
Klinik dr. Suherman Universitas Muhammadiyah Jember serta menggunakan 24
kali pengulangan untuk pengujian kadar gizi berupa karbohidrat dan serat. Data
hasil uji indeks glikemik dianalisis menggunakan non parametric Kruskal Wallis
Test, jika hasil signifikan maka dilanjutkan pada Mann Whitney. Kandungan gizi
menggunakan uji parametrik One-Way ANOVA, apabila hasil uji One-Way ANOVA
signifikan maka dilanjutkan dengan uji lanjut (Post Hoc Test) lalu melihat tabel
Test of Homogenety of Variances untuk menentukan uji lanjut yang digunakan yaitu
uji Boferroni (varian sama). Data hasil uji daya terima menggunakan non parametric Friedman Test, jika signifikan dilanjutkan dengan Wilcoxon Signed Rank Test. | en_US |