Show simple item record

dc.contributor.authorAnis Syatul Hilmiah
dc.date.accessioned2013-12-15T13:50:57Z
dc.date.available2013-12-15T13:50:57Z
dc.date.issued2013-12-15
dc.identifier.nimNIM060210302293
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8950
dc.description.abstractKoperasi merupakan organisasi ekonomi yang diletakkan dalam UUD 1945 sebagai bangun ekonomi negara Indonesia. Koperasi yang berasaskan gotong royong dan kekeluargaan diharapkan dapat mensejahterakan kehidupan ekonomi rakyat Indonesia, namun pada prakteknya tidak dapat diterapkan sepenuhnya. Keberadaan koperasi Indonesia terus mengalami pasang surut pada setiap periode pemerintahan. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi pemilihan koperasi sebagai bangun ekonomi negara Indonesia pada tahun 1945, (2) mengetahui bentuk dan potret secara umum perkembangan dan perubahan koperasi sebagai bangun ekonomi negara Indonesia tahun 1945 sampai dengan tahun 1998, (3) mengkaji mengapa eksistensi koperasi sebagai bangun perekonomian negara Indonesia tidak sesuai dengan potret ekonomi Indonesia saat ini. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah kajian ilmu sejarah dan dapat digunakan oleh kita selaku pendidik untuk memberikan pengetahuan dan pembelajaran tentang organisasi koperasi dan manfaatnya kepada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi ekonomi untuk mempermudah dalam menganalisis fakta-fakta yang ditemukan, sedangkan teori yang digunakan adalah teori konflik dan teori fungsionalisme struktural. Peneliti juga menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahap yaitu: (1) Heuristik, (2) Kritik, (3) Interpretasi, (4) Historiografi. Sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber sekunder berupa buku yang tersebar di perpustakaan-perpustakaan. Hasil dari penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ditunjukknya koperasi sebagai bangun ekonomi negara Indonesia diantaranya pemikiran-pemikiran Moh. Hatta yang sangat yakin akan kekuatan koperasi yang berakar dari budaya gotong-royong dan kekeluargaan masyarakat Indonesia mampu mengangkat kesejahteraan ekonomi rakyat. Selain itu penelitian ini juga memberikan gambaran tentang bentuk organisasi yang terdiri dari landasan, fungsi, asas, dan sendi dasar yang terkandung dalam koperasi. Disamping itu, penelitian ini juga menjelaskan tentang perkembangan koperasi Indonesia sejak tahun 1945-1998 sekaligus eksistensi organisasi koperasi yang dirasakan tidak sesuai dengan potret perekonomian nasional Indonesia. Penyebab lemahnya eksistensi koperasi dalam perekonomian nasional diantaranya adalah keterbatasan kebijakan pemerintah dalam koperasi dan lemahnya tingkat kesadaran warga masyarakat akan berkoperasi. Koperasi yang tumbuh dari kota kecil di daerah Purwekerto pada zaman kolonial Belanda ternyata dapat terus tumbuh dan berkembang. Koperasi yang mengalami perkembangan disetiap zamannya memberikan warna tersendiri dalam sejarah bangsa ini. Cita-cita pemerintah untuk menggunakan koperasi sebagai bangun ekonomi negara Indonesia dengan dicantumkannya dalam UUD 1945, memberikan arahan jelas untuk terus memajukan dan menggalakkan gerakan sadar berkopersi untuk mencapai cita-cita tersebut. Namun koperasi yang selalu dipandang sebelah mata oleh banyak kalangan seakan tidak dapat bersaing dengan modal-modal swasta yang akhirnya nanti akan menenggelamkan koperasi, sehingga koperasi akan tampak sempurna dalam UUD 1945 saja sebagai bangun ekonomi bangsa Indonesia tanpa bukti yang maksimal dalam memajukan perekonomian nasional seperti yang diamanatkan UUD 1945.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210302293;
dc.subjectDinamika Koperasi Indonesia Tahun 1945-1998en_US
dc.titleDINAMIKA KOPERASI INDONESIA TAHUN 1945-1998en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record