Uji Efektivitas Analgesik Ekstrak Kulit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Licking Time Mencit yang Diinduksi Formalin (The Analgesic Effectiveness Test of Cocoa Husk (Theobroma cacao L.) Extract to Licking Time of Mice Induced by Formalin)
Date
2019-01-25Author
Sari, Yuli Lusiana
Wisudanti, Desie Dwi
Shodikin, Muhammad Ali
Metadata
Show full item recordAbstract
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan bahan industri yang sering dimanfaatkan dalam produksi coklat, namun
bagian yang dimanfaatkan adalah biji sehingga kulitnya menumpuk sebagai limbah. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui efektivitas analgesik ekstrak kulit kakao terhadap licking time mencit yang diinduksi formalin.
Penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 28 ekor mencit yang dibagi menjadi tujuh kelompok. Kelompok K
(-)
diberikan NaCMC 1%, K
(+)
diberikan 0,0048 mg/gBB natrium diklofenak, serta kelompok K
1
, K
2
, K
3
, K
4
, dan K
5
diberikan variasi dosis ekstrak kulit kakao, yaitu 0,25 mg/gBB, 0,5 mg/gBB, 1 mg/gBB, 2 mg/gBB dan 4 mg/gBB
secara peroral 30 menit sebelum injeksi subkutan 200 μL formalin 2,5% pada kaki belakang. Grafik dose response
data licking time fase pertama bersifat fluktuatif dengan persentase inhibisi tertinggi terjadi pada kelompok ekstrak
dosis 0,5 mg/gBB dan 1 mg/gBB, yaitu 68,750% sedangkan pada data licking time fase kedua bersifat bifasik dengan
persentase inhibisi tertinggi terjadi pada kelompok ekstrak dosis 1 mg/gBB, yaitu 94,052%. Analisis One Way
ANOVA menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05) pada data licking time fase pertama, namun
menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada data licking time fase kedua. Kesimpulan penelitian ini
adalah ekstrak kulit kakao dapat menurunkan licking time fase kedua, yaitu fase inflamasi secara signifikan.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7342]