dc.contributor.author | Wahyudi, Septa Surya | |
dc.date.accessioned | 2019-01-02T08:24:29Z | |
dc.date.available | 2019-01-02T08:24:29Z | |
dc.date.issued | 2019-01-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89292 | |
dc.description | Disampaikan dalam pertemuan ilmiah nasional
Tahunan Agromedis III : update on pediatric cases in primary health
care (CINTA: Congenital-infection-Nutrition and Neurology-TraumaAllergy
on
pediatrics,Sapphire
Ballroom
Aston
Jember
Hotel
&
Conference
Center,
minggu
2
September
2018 | en_US |
dc.description.abstract | Kelainan anatomi bawaan lebih sering terjadi pada traktus urogenitalia
dibanding sistem organ lainnya. Pasien dengan kelainan ini dapat mempengaruhi
kualitas hidupnya akibat komplikasi yang ditimbulkan. Komplikasi yang dapat
terjadi pada kelainan traktus urinaria antara lain infeksi, obstruksi, stasis, formasi
kalkulus, hingga gangguan fungsi ginjal. Kelainan genitalia bawaan dapat
menyebabkan disfungsi seksual, gangguan fertilitas, terganggunya psikososial
pasien, atau kombinasi komplikasi tersebut. Kelainan urogenital bawaan
seringnya didiagnosis saat masih di dalam kandungan melalui pemeriksaan rutin
ultrasonografi (USG) prenatal. Beberapa kelainan juga bisa baru diketahui dan
bermanifestasi saat dewasa. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Pediatric problem in Urology | en_US |
dc.subject | Kelainan anatomi organ urogenitalia | en_US |
dc.subject | congenital | en_US |
dc.subject | infeksi | en_US |
dc.subject | neoplasma | en_US |
dc.title | Pediatric problem in Urology: Kelainan anatomi organ urogenitalia (congenital), infeksi, dan neoplasma | en_US |
dc.type | Papers | en_US |