Show simple item record

dc.contributor.advisorYUSHARDI
dc.contributor.advisorSUPRIADI, Bambang
dc.contributor.authorPUTRI, Silvilia Wahyu Kurnia
dc.date.accessioned2019-01-02T07:11:12Z
dc.date.available2019-01-02T07:11:12Z
dc.date.issued2019-01-02
dc.identifier.nim140210102020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89286
dc.description.abstractPada perkembangan zaman yang serba modern ini, penggunaan teknologi juga semakin berkembang pesat. Salah satu contoh penggunaan teknologi yang semakin berkembang pesat di lingkungan masyarakat adalah teknologi pengkondisian udara atau lebih dikenal dengan Air Conditioning (AC). Kondensor adalah salah satu komponen penting dari Air Conditioning (AC) yang berfungsi sebagai alat penukar kalor. Kerja kondensor yang baik akan berpengaruh terhadap penggunaan Air Conditioning (AC), sehingga perlu adanya penelitian terkait karakteristik kondensor sebagai sumber informasi untuk pengembangan Air Conditioning (AC). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh waktu penggunaan kondensor Air Conditioning (AC) dengan variasi tipe terhadap peningkatan suhu yang dihasilkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di perpustakaan pusat Universitas Jember dengan penentuan tempat menggunakan metode purposive sampling area.Penelitian ini menggunakan 2 sampel kondensor yaitu kondensor tipe CU-C18DKF dan kondensor tipe CU-PC12GK. Dalam hal ini kondensor tipe CU-C18DKF memiliki nilai spesifikasi yang lebih besar dari kondensor tipe CU-PC12GK Data hasil pengukuran dari kedua tipe kondensor dimasukkan ke dalam tabel, kemudian dianalisis menggunakan grafik. Selama 240 menit penggunaan kondensor dari berbagai tipe, diketahui bahwasanya setiap kondensor memiliki besar kenaikan suhu tersendiri sehingga membentuk pola kenaikan dan pola penurunan yang berbeda. Kondensor tipe CU-C18DKF menghasilkan 4 pola kenaikan suhu dan 3 pola penurunan suhu. Nilai spesifikasi yang lebih besar jika dibandingkan dengan tipe CU-PC12GKH, besar suhu yang dihasilkan oleh tipe CU-C18DKF lebih kecil dalam pembentukan polanya. Hal ini terkait dengan proses pendinginan yang dilakukan kondensor tipe CU-C18DKF dalam melakukan ekspansinya untuk ruangan yang luasnya 99 m2 relatif lebih stabil sehingga suhu yang dihasilkan juga lebih stabil dalam pembentukan polanya. Untuk kondensor tipe CU-PC12GKH menghasilkan 3 pola kenaikan suhu dan 3 pola penurunan suhu, dengan nilai spesifikasi yang lebih kecil, besar suhu yang dihasilkan oleh tipe CU-PC12GKH lebih besar dalam pembentukan polanya. Hal ini terkait dengan ekspansi yang dilakukan oleh tipe CU-PC12GKH untuk luas ruangan yang sama 99 2 relatif lebih tidak stabil sehingga besar suhu yang dihasilkan juga tidak stabil dengan pola kenaikan dan pola penurunan yang curam. Diketahui juga bahwasanya kondensor tipe CU-C18DKF mengalami pola kenaikan suhu pada rentang waktu yang lebih cepat yaitu pada rentang waktu 20- 30 menit, jika dibandingkan dengan kondensor tipe CU-PC12GKHF yang mengalami pola kenaikan suhu pada rentang waktu 50-70 menit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectThermodinamikaen_US
dc.subjectFisikaen_US
dc.subjectAir Conditioningen_US
dc.titlePengaruh Waktu Penggunaan Kondensor Air Conditioning (AC) Terhadap Peningkatan Suhu Yang Dihasilkan Dari Berbagai Tipeen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record