Show simple item record

dc.contributor.advisorABDILLAH, Achlish
dc.contributor.authorMISNININGSIH, Silowati
dc.date.accessioned2019-01-02T07:05:23Z
dc.date.available2019-01-02T07:05:23Z
dc.date.issued2019-01-02
dc.identifier.nim132303101117
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89285
dc.description.abstractSeiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia merupakan Negara berkembang dan menuju industrialisasi tentunya akan mempengaruhi peningkatan mobilisasi masyarakat.Sehingga kondisi ini menyebabkan peningkatan kejadian kecelakaan lalu lintas di Indonesia, terutama terjadinya kecelakaan kendaraan bermotor. Kecelakaan lalu lintas sering kali menyebabkan cidera tulang atau disebut fraktur. Fraktur femur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan di tentukan sesuai dengan jenisnya dan luasnya. Fraktur dapat di sebabkan oleh pukulan langsung, gerakan memutar mendadak, gaya meremuk dan bahkan kontraksi otot yang ektrem. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami secra mendalam mengenai asuhan keperawatan pada klien fraktur femur dengan masalah nyeri di Ruang Kenanga RSUD Dr Hariyoto Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus yang bertujuan melaksanakan asuhan keperawatan pada klien fraktur femur dengan masalah keperawatan nyeri di Ruang Kenanga RSUD Dr Hariyoto Lumajang. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah dua orang yang didiagnosis fraktur femur dan dirawat di ruang Bedah. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah format asuhan keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku di DIII Fakultas Keperawatan Universitas Jember dan ruang Bedah RSUD Dr Hariyoto Lumajang. Berdasarkan hasil analisa data dari hasil pengkajian, klien 1 dan klien 2 mengalami nyeri pada kaki yang mengalami fraktur. Diagnosis keperawatan yang muncul adalah nyeri akut berhubungan dengan bekas luka jahitan / luka insisi (pembedahan). Perencanaan dalam pelaksanaan terapi menyesuaikan dengan kondisi klien. Pelaksanaan dilakukan berdasarkan respon klien terhadap terapi yang di berikan. Selain itu motivasi yang kuat dari klien dan dukungan dari keluarga untuk keberhasilan program terapi yang di berikan. Evaluasi dilakukan secara formatif dan sumatif sesuai dengan respon masing – masing klien. Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan pengetahuan terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami fraktur femur dengan masalah keperawatan nyeri di Ruang Kenanga RSUD Dr Hariyoto Lumajang maupun di masyarakat. Sehingga penulis selanjutnya lebih memfokuskan tindakan yang tepat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKeperawatan Post Operasien_US
dc.subjectFraktur Femuren_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Post Operasi Fraktur Femur pada Tn. M dan Tn. R dengan Masalah Keperawatan Nyeri di Ruang Kenanga RSUD Dr. Hariyoto Lumajang Tahun 2017en_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record