dc.description.abstract | Aktivitas siswa dalam pembelajaran Ekono
mi di SMA Negeri 3 Jember masih rendah.
Selain itu, hasil belajar siswa pada mata pelajaran tersebut juga masih be
lum memenuhi
standar ketuntasan
. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas
sekaligus hasil belajar siswa adalah
metode pembelajaran discovery. Metode pembelajaran
discovery
adalah metode pembelajaran yang dalam proses pembelajaran aktivitas siswa
sangat ditekankan, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui
penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari
materi pelajaran itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar
siswa
dari pasif menjadi aktif sekaligus hasil belajar siswa hingga mencapai KKM pada mata
pelajaran Ekonomi.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang
dilaksanakan sebanyak 2 siklus yang meliputi kegiatan perencanaan, tindakan dan
observasi, dan refleksi. Penentuan tempat penelitian menggunakan metode
purposive,
yaitu pada kelas X
-E di SMA Negeri 3 Jember. Pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan metode observasi, tes, wawancara dan dokumen. Analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan
metode pembelajaran
d
iscovery dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran
Ekonomi materi Konsumsi dan Investasi siswa kelas X
-E SMA Negeri 3 Jember.
Pembelajaran
siklus I yang diikuti oleh 39 siswa dan dapat diketahui bahwa aktivitas
siswa ke
las X-E mengalami peningkatan yaitu skor sebesar 60,51% dikatagorikan
aktif. Hal ini sudah mengalami peningkatan yang cukup berarti bila dibandingkan
dengan aktivitas siswa sebelum tindakan yang masih dikatagorikan cukup aktif
dengan skor sebesar 59,17% . Rata – rata nilai ulangan harian siswa secara individu
75,00, Sedangkan secara klasikal nilai ulangan harian siswa sudah memenuhi standar
ketuntasan
yaitu 76,92%.
Pembelajaran pada siklus II diikuti oleh 39 siswa, jumlah skor rata
-rata
aktivitas siswa pada siklus II lebih tinggi bila dibandingkan siklus I sebesar 60,51%
dan siklus II sebesar 67,18%, aktivitas siswa siklus II termasuk katagori aktif.
Peningkatan a
ktivitas siswa di ikuti peningkatan hasil belajar siswa, sedangkan ratarata
nilai ulangan harian siswa secara individu sebesar 81,54 dan secara klasikal
mencapai 8
7,18% yang berarti seluruhnya telah mencapai standar ketuntasan. | en_US |