Show simple item record

dc.contributor.authorKurrohman, Taufik
dc.contributor.authorNingtyias, Farida Wahyu
dc.contributor.authorSetiawati, Tri Candra
dc.date.accessioned2019-01-02T02:14:08Z
dc.date.available2019-01-02T02:14:08Z
dc.date.issued2019-01-02
dc.identifier.issn2503-1031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89276
dc.descriptionJurnal Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKA, Vol. 3, No. 2, Desember 2018en_US
dc.description.abstractPondok Pesantren (PP) mengelola sumber daya yang terbatas, namun harus dioptimalkan terutama dalam hal makanan yang disajikan pada santri. Asupan makanan pada santri yang tinggal di PP akan berpengaruh pada status gizinya. Risiko akan menjadi lebih besar pada santriwati karena terkait fungsi biologisnya, mengalami menstruasi tiap bulan sehingga risiko anemia menjadi lebih besar pada santriwati jika asupan makanan kurang seimbang. Kurang seimbangnya asupan makanan di PP disebabkan rendahnya food literacy para santri dan pengelola PP. Food literacy adalah pengetahuan tentang sumber dan fungsi makanan. Gerakan sapu bersih anemia dilakukan melalui pendidikan gizi dan pelatihan perancangan menu untuk pencegahan anemia yang bisa diterapkan di PP. Kegiatan ini dilaksanakan di PP NI dan PP RRSA Kabupaten Jember. Kegiatan ini berlangsung efektif. Hal ini terbukti dari peningkatan pengetahuan santriwati tentang anemia dan pencegahannya melalui pengaturan asupan makanan serta kemampuan menyusun menu yang sehat dan ekonomis dari para pengelola PP yang semakin baik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAnemiaen_US
dc.subjectFood Literacyen_US
dc.subjectGizien_US
dc.subjectpondok pesantrenen_US
dc.titleGerakan Sapu Bersih Anemia melalui Food Literacy: Studi pada Pondok Pesantrenen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record