dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi perempuan dalam
program penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas lanjutan di Desa
Karanggeger Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo Tahun 2015-2016.
Peneliti tertarik mengambil topik ini dikarenakan pelaksanaan program penataan
lingkungan permukiman berbasis komunitas lanjutan di Desa Karanggeger dianggap
berhasil secara hasil pembangunannya namun, dalam hal keterlibatan perempuan
masih dianggap rendah karena belum mencapai 40%, sedangkan ketentuan indikator
pelaksanaan keterlibatan perempuan harus mencapai 40%. Pembangunan desa atau
pelaksanaan program yang bersifat pembenahan infrastruktur sering kali didominasi
oleh dunia laki-laki. Hal ini terkait pandangan masyarakat bahwa pembangunan
infrastruktur berhubungan dengan pekerjaan kasar, buruh bangunan atau kuli
bangunan. Masyarakat sering kali salah mengartikan bahwa pembangunan yang
hanya pantas dikerjakan laki-laki. Masih kurang pahamnya masyarakat bahwa dalam
pelaksanaan suatu program pembangunan infrastruktur melalu banyak tahapannya,
dimulai dari tahap perencanaan kegiatan, tahap penganggaran dana, tahap pelaksanan
dan tahap evaluasi. Sehinngga dalam hal ini bukan hanya laki-laki saja yang bisa
terlibat namun pihak perempuan juga bisa terlibat dan memang dibutuhkan
keterlibatnnya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana partisipasi
perempaun dalam Program Penataan Lingkungan Permukiman Lanjutan Di Desa
Karanggeger Tahun 2015-2016. Metode penelitian menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Desa
Karanggeger Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Sumber data
menggunakan data primer dan data sekunder. Peneliti menggunakan teknik snowball
sebagai teknik informan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data yang digunakan triangulasi
dan analisis datanya menggunakan analisis interaktif.
Hasil penelitian partisipasi Perempuan dalam Program Penataan Lingkungan
Permukiman Berbasis Komunitas Lanjutan (Studi Desa Karanggeger Kecamatan
Pajarakan Kabupaten Probolinggo Tahun 2015-2016), bahwa perempuan bukan
hanya penikmat hasil pembangunan, namun mereka berperan aktif dalam
pengambilan keputusan, pembangunan, pemanfatan hasil dan mengembangan hasil
dalam pembangunan. Dengan adanya partisipasi perempuan lebih maju tersebut jika
dilihat dari analisis Gender Longwe dimana pada dimensi Kesejateraan perempuan
sudah ikut terlibat secara penuh guna untuk membangun kesejahteraan lingkungan
yang ada, sehingga terciptanya keseimbangan atara laki-laki dan perempuan dalam
pembangunan. Sedangkan pada dimensi Akses bahwa dalam program PLPBK
lanjutan dengan pembangunan 100% akses air 0% pemukiman kumuh 100% sanitasi
tidak adanya senjangan akses bagi kaum perempuan sehingga akses yang didapatkan
laki-laki dan perempuan itu sama. Selanjutnya pada dimensi kesadaran kriris dimana
sebagian kaum perempuan sudah sadar bahwa keterlibatan mereka sangat penting
dalam pembangunan. Dan yang terakhir adalah dimensi partisipasi perempuan secara
aktif menunjukkan bahwa patisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan,
pelaksanaan, pemanfaatan nilai serta pengembangan nilai pembangunan. | en_US |