dc.description.abstract | Keterampilan membaca menduduki posisi sangat penting dalam
kehidupan manusia. Memperoleh keterampilan membaca yang baik bukanlah hal
yang mudah. Apabila seseorang sudah memiliki keterampilan membaca yang
baik, sangat mungkin seseorang dengan mudah memahami sesuatu yang
disampaikan melalui tulisan yang dibaca. Membaca sangat penting, tidak hanya
untuk mata pelajaran bahasa Indonesia melainkan untuk semua atau segala
sesuatu yang kita pelajari. Jika kemampuan membaca rendah, maka kita tidak
paham dengan apa yang kita baca, lalu apa yang bisa kita diperoleh. Maka dari
itu membaca untuk memahami bacaan sangatlah penting untuk mendapatkan
wawasan yang lebih luas.
Kenyataannya kemampuan membaca siswa kelas V SDN gebang 02
Jember masih rendah. Diketahui bahwa terdapar 16 siswa yang kemampuan
membacanya rendah dari 32 siswa, sisanya 16 siswa mempunyai kemampuan
membaca yang cukup atau diatas SKM. Faktor penyebab rendahnya kemampuan
membaca siswa karena kegiatan pembelajaran belum dirancang dengan baik,
strategi dan metode pembelajaran yang diterapkan guru hanya satu saja
(ceramah), guru terlalu sering memberikan tugas pada siswa tanpa bimbingan
yang baik. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diadakan penelitian
tindakan kelas. Strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah salah satu
strategi yang digunakan untuk mengatasi masalah ini.
Penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD digunakan
untuk mengatasi masalah membaca pemahaman dalam penelitian ini karena
pembelajaran ini dapat memberikan kodisi belajar yang menyenangkan,
meningkatkan keterampilan sosial dan aktivitas siswa, membantu kesulitan
siswa dalam menyelesaikan soal tentang membaca pemahaman, karena pada
dasarnya karakteristik siswa kelas V adalah siswa yang mempunyai kebiasaan
berkelompok-kelompok dengan teman satu kelasnya dan dengan interaksi sosial
itulah dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengoptimalkan
belajarnya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V dalam
menyelesaikan soal tentang membaca pemahaman.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) meningkatkan aktivitas membaca
pemahaman siswa kelas V SDN Gebang 02 Jember dengan strategi pembelajaran
kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran bahasa Indonesia; (2) meningkatkan
x
hasil belajar membaca pemahaman siswa kelas V SDN Gebang 02 Jember dengan
strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Gebang 02 Jember yang terdiri dari 32
siswa, 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 7
kelompok yang heterogen. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes. Metode analisis data
yang digunakan adalah Statistik Deskriptif.
Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 06 Mei 2010 sampai 25 Mei
2010 dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Gebang 02 Jember. Data yang
dikumpulkan berupa penilaian aktivitas kelompok, aktivitas siswa, aktivitas guru,
dan tes individu.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya
peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Ketuntasan hasil belajar secara
klasikal yang awalnya 50% meningkat setelah dilakukan tindakan siklus 1 dengan
tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal mencapai 59,37%, dikarenakan anak
lebih aktif mengikuti pembelajaran, anak mulai membaca bahan bacaannya dengan
tujuan, salah satu tujuan mereka adalah memahami isi bacaan sehingga mereka
dapat menjawab pertanyaan dari LKK maupun tes individu. Namun karena siklus I
belum mencapai SKM dan masih banyak siswa yang tidak tuntas dikarenakan
banyak siswa yang kurang mampu membuat kesimpulan maka diajakan perbaikan
pembelajaran di siklus 2. Dengan persiapan yang lebih matang dan aktivitas siswa
yang juga mengalami peningkatan maka pada siklus II diperoleh ketuntasan hasil
belajar siswa secara klasikal sebesar 71,87%. Kenyataan di lapangan menunjukkan
bahwa setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas V SDN
Gebang 02 Jember terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
aktivitas dan hasil belajar pada membaca pemahaman. Penerapan pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat menciptakan suasana belajar yang aktif dan
menyenangkan,dapat merangsang siswa untuk lebih berani dalam mengemukakan
pendapat dan berbicara di depan kelas , memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil
belajar dengan cara pembentukan kerjasama yang baik sehingga dapat saling
membantu kesulitan yang dihadapi satu sama lain, serta dapat meningkatkan
keakraban siswa.
Saran bagi siswa, berdasarkan temuan pada akhir penelitian masih
ditemukan kesalahan-kesalahan, seharusnya siswa dapat:
1)memahami kembali aturan poin perkembangan sebelum menentukan poin, 2)lebih
banyak berlatih membaca buku cerita dan berusaha memahami isi ceritanya, 3)lebih
mempersiapkan diri saat menghadapi tes. Bagi guru, dalam pembelajaran bahasa
Indonesia tidak semua materi dapat diterapkan dengan pembelajaran kooperatif tipe
STAD, sehingga dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD perlu
disesuaikan dengan materi yang diajarkan.Bagi peneliti lain, jika akan
menggunakan Pembelajaran kooperatif tipe STAD hendaknya punya persiapan
yang matang terutama penentuan waktu yang akan digunakan selama penelitian. | en_US |