dc.description.abstract | Proses produksi merupakan suatu bentuk kegiatan yang paling penting dalam
pelaksanaan produksi disuatu perusahaan. Hal ini disebabkan karena dalam suatu
proses produksi mencakup tentang suatu cara, metode maupun teknik bagaimana
kegiatan penambahan faedah atau penciptaan faedah tersebut dilaksanakan, oleh
karena itu lancar atau tersendatnya proses produksi di suatu perusahaan sangat
dipengaruhi sistem produksi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selain itu yang
tidak kalah pentingnya untuk dilaksanakan demi kelancaran proses produksi
diperlukan pula pengendalian proses produksi yang akan mengendalikan seluruh
komponen penting dalam suatu perusahaan nantinya. Pengendalian produksi
sangat penting dilakukan di setiap perusahaan. Hal itu disebabkan karena dengan
adanya pengendalian produksi itu, maka salah satu fungsi manajemen sudah
terlaksana diantaranya dengan mengadakan penilaian dan bahkan bisa melakukan
koreksi secara maksimal dan menyeluruh, sehingga semua proses yang sudah
dilakukan dapat diarahkan ke prosedur yang tepat yang tujuan akhirnya adalah
tidak lain agar tercapai tujuan (goal) yang sudah ditentukan oleh perusahaan.
Keberhasilan suatu perusahaan dalam persaingan sangat ditentukan oleh tingkat
kualitas produk yang dihasilkan. Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka
rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
pengendalian proses produksi cerutu pada PT. Boss Image Nusantara Jember.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan
pengendalian proses produksi cerutu pada PT.Boss Image Nusantara Jember.
Tipe penelitian adalah penelitian deskriptif dengan didasarkan pada paradigma
kualitatif, Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui 2 tahap yaitu
(1) Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara,
(2) Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mempergunakan teknik dokumentasi dan studi pustaka, Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis data kualitatif dengan menggunakan pengamatan deskriptif.teknik
pemeriksaan keabsahan data yaitu perpanjangan keikutsertaan.
Hasil Penelitian menunjukkan perusahaan cerutu PT. Boss Image Nusantara
Jember yang didirikan pada tahun 2014 yang memproduksi cerutu dengan proses
handmade. Kebijakan perusahaan meliputi (1) Kebijakan lingkungan
(environment policy) yakni dengan menggunakan bahan baku tembakau yang
ditanam sendiri adalah salah satu bentuk nyata sangat peduli terhadap kelestarian
lingkungan, (2) Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (safety and health
work policy), (3)Kebijakan pada penetapan waktu kerja yang meliputi jam dan
hari kerja untuk pekerja pabrik bagian produksi memiliki tujuan agar
produktivitas kerja pekerja tetap terjaga yang pada akhirnya akan berimplikasi
pada terjaganya kualitas produksi. Dalam hal tahapan prosedur baku pembuatan
cerutu di PT. Boss Image Nusantara Jember meliputi (1) Sortasi bahan baku, (2)
Produksi, (3) Oven(Drying), (4) Sortasi cerutu, (5) Fumigasi, (6) Pengemasan
(packing), (7) Fumigasi dan (8) Pemasaran. Pada pengendalian proses produksi
tahap input, meliputi (a) Pengendalian bahan baku dan bahan baku pendukung,
dalam hal ini terdiri beberapa tahapan : (1) Bahan baku di pilih sesuai dengan
komponen yang ada di dalam cerutu, (2) Memilih bahan baku tembakau untuk isi
dalam cerutu (filler).Bahan baku tembakau yang dipilih berkualitas low. Tapi
memiliki rasa yang nikmat. (3) Memilih bahan baku tembakau untuk pembalut
dalam isi cerutu (binder), bahan baku tembakau yang dipilih berkualitas medium
yang memiliki karakteristik kuat dan tidak rapuh, (4) Memilih bahan baku
tembakau untuk pembungkus luar cerutu (wrapping), berkualitas premium. (b)
Ketentuan Jam Kerja, (c) Teknologi, (d) Pengendalian peralatan produksi, (e)
Waktu. (b) Pengendalian proses produksi pada tahap ini produksi yang dilakukan
oleh PT Boss Image Nusantara Jember menggunakan proses handmade, yaitu
proses pembuatan cerutu yang menggunakan alat produksi sederhana dan
pengerjaannya menggunakan tangan. Pengendalian tahap process cerutu PT. Boss
Image Nusantara tahapan pada proses produksi cerutu : (1) Pemilahan, (2)
Filling, (3) Binding, (4) Pressing, (5) Wrapping. (c) Pengendalian proses produksi pada tahap out-put meliput tahapan sebagai berikut (1) Quality control, (2)
Drying, (3) Freezing, (4) Re-Drying, (5) Finishing quality control, (6) Storage
dan (7) Packaging. Kesimpulan penelitian menunjukkan, pengendalian proses
produksi produk cerutu pada PT. Boss Image Nusantara Jember di dalam
memproduksi cerutu selalu menjaga kualitas dari produknya dengan
caramenentukan standar kualitas menggunakan sumber daya manusia, peralatan
produksi sederhana, bahan baku. Pengendalian produksi dimulai dari input
(pemilihan dan pemilahan bahan baku) hingga output selalu dilakukan
pengawasan yang ketat di setiap divisi dan menerapkan dua tahap pengendalian
yaitu QC (quality control) dan FQC (finishing quality control). | en_US |