Show simple item record

dc.contributor.advisorI KETUT, Mastika
dc.contributor.advisorSUGENG, Iswono
dc.contributor.authorRIZQI, Akbar Maulana
dc.date.accessioned2018-12-01T06:22:22Z
dc.date.available2018-12-01T06:22:22Z
dc.date.issued2018-12-01
dc.identifier.nimNIM130910202053
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88732
dc.description.abstractProses produksi merupakan suatu bentuk kegiatan yang paling penting dalam pelaksanaan produksi disuatu perusahaan. Hal ini disebabkan karena dalam suatu proses produksi mencakup tentang suatu cara, metode maupun teknik bagaimana kegiatan penambahan faedah atau penciptaan faedah tersebut dilaksanakan, oleh karena itu lancar atau tersendatnya proses produksi di suatu perusahaan sangat dipengaruhi sistem produksi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selain itu yang tidak kalah pentingnya untuk dilaksanakan demi kelancaran proses produksi diperlukan pula pengendalian proses produksi yang akan mengendalikan seluruh komponen penting dalam suatu perusahaan nantinya. Pengendalian produksi sangat penting dilakukan di setiap perusahaan. Hal itu disebabkan karena dengan adanya pengendalian produksi itu, maka salah satu fungsi manajemen sudah terlaksana diantaranya dengan mengadakan penilaian dan bahkan bisa melakukan koreksi secara maksimal dan menyeluruh, sehingga semua proses yang sudah dilakukan dapat diarahkan ke prosedur yang tepat yang tujuan akhirnya adalah tidak lain agar tercapai tujuan (goal) yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan dalam persaingan sangat ditentukan oleh tingkat kualitas produk yang dihasilkan. Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengendalian proses produksi cerutu pada PT. Boss Image Nusantara Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan pengendalian proses produksi cerutu pada PT.Boss Image Nusantara Jember. Tipe penelitian adalah penelitian deskriptif dengan didasarkan pada paradigma kualitatif, Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui 2 tahap yaitu (1) Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara, (2) Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mempergunakan teknik dokumentasi dan studi pustaka, Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dengan menggunakan pengamatan deskriptif.teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu perpanjangan keikutsertaan. Hasil Penelitian menunjukkan perusahaan cerutu PT. Boss Image Nusantara Jember yang didirikan pada tahun 2014 yang memproduksi cerutu dengan proses handmade. Kebijakan perusahaan meliputi (1) Kebijakan lingkungan (environment policy) yakni dengan menggunakan bahan baku tembakau yang ditanam sendiri adalah salah satu bentuk nyata sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan, (2) Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (safety and health work policy), (3)Kebijakan pada penetapan waktu kerja yang meliputi jam dan hari kerja untuk pekerja pabrik bagian produksi memiliki tujuan agar produktivitas kerja pekerja tetap terjaga yang pada akhirnya akan berimplikasi pada terjaganya kualitas produksi. Dalam hal tahapan prosedur baku pembuatan cerutu di PT. Boss Image Nusantara Jember meliputi (1) Sortasi bahan baku, (2) Produksi, (3) Oven(Drying), (4) Sortasi cerutu, (5) Fumigasi, (6) Pengemasan (packing), (7) Fumigasi dan (8) Pemasaran. Pada pengendalian proses produksi tahap input, meliputi (a) Pengendalian bahan baku dan bahan baku pendukung, dalam hal ini terdiri beberapa tahapan : (1) Bahan baku di pilih sesuai dengan komponen yang ada di dalam cerutu, (2) Memilih bahan baku tembakau untuk isi dalam cerutu (filler).Bahan baku tembakau yang dipilih berkualitas low. Tapi memiliki rasa yang nikmat. (3) Memilih bahan baku tembakau untuk pembalut dalam isi cerutu (binder), bahan baku tembakau yang dipilih berkualitas medium yang memiliki karakteristik kuat dan tidak rapuh, (4) Memilih bahan baku tembakau untuk pembungkus luar cerutu (wrapping), berkualitas premium. (b) Ketentuan Jam Kerja, (c) Teknologi, (d) Pengendalian peralatan produksi, (e) Waktu. (b) Pengendalian proses produksi pada tahap ini produksi yang dilakukan oleh PT Boss Image Nusantara Jember menggunakan proses handmade, yaitu proses pembuatan cerutu yang menggunakan alat produksi sederhana dan pengerjaannya menggunakan tangan. Pengendalian tahap process cerutu PT. Boss Image Nusantara tahapan pada proses produksi cerutu : (1) Pemilahan, (2) Filling, (3) Binding, (4) Pressing, (5) Wrapping. (c) Pengendalian proses produksi pada tahap out-put meliput tahapan sebagai berikut (1) Quality control, (2) Drying, (3) Freezing, (4) Re-Drying, (5) Finishing quality control, (6) Storage dan (7) Packaging. Kesimpulan penelitian menunjukkan, pengendalian proses produksi produk cerutu pada PT. Boss Image Nusantara Jember di dalam memproduksi cerutu selalu menjaga kualitas dari produknya dengan caramenentukan standar kualitas menggunakan sumber daya manusia, peralatan produksi sederhana, bahan baku. Pengendalian produksi dimulai dari input (pemilihan dan pemilahan bahan baku) hingga output selalu dilakukan pengawasan yang ketat di setiap divisi dan menerapkan dua tahap pengendalian yaitu QC (quality control) dan FQC (finishing quality control).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130910202053;
dc.subjectProses produksien_US
dc.subjectpelaksanaan produksien_US
dc.titlePengendalian Proses Produksi Cerutu Pada Pt. Boss Image Nusantara Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record