Show simple item record

dc.contributor.advisorTAUFIQ, Akhmad
dc.contributor.advisorHUSNIAH, Furoidatul
dc.contributor.authorNURJANNAH, Silvia
dc.date.accessioned2018-11-22T03:08:59Z
dc.date.available2018-11-22T03:08:59Z
dc.date.issued2018-11-22
dc.identifier.nimNIM140210402021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88404
dc.description.abstractHasil dan pembahasan menunjukkan bahwa berdasarkan kajian unsur intrinsik, tema dalam novel adalah keberhasilan seorang anak dalam menghadapi berbagai permasalahan dipengaruhi oleh lingkungan pertemanan dan guru di sekolah. Tokoh utama dalam novel adalah Genduk, sedangkan tokoh tambahan terdiri dari Yung, Lik Ngadun, Kaji Bawon, Kaduk, Bu As, Sapto, Bah Djan, Pak Yai dan Bu Yai. Penokohan dalam novel Genduk meliputi metode langsung (telling) dan tidak langsung (showing). Konflik yang terjadi dalam novel meliputi konflik internal dan konflik eksternal. Hasil penelitian psikososial anak meliputi konsep diri, harga diri, dan hubungan sosial yang dialami oleh Genduk sebagai anak perempuan sebelas tahun. Psikososial anak berpengaruh terhadap psikis dan emosi anak. Konsep diri yang ditunjukkan yaitu konsep diri sebagai anak yatim yang tidak dipedulikan oleh ibunya. Peningkatan harga diri berkaitan dengan kemampuan memetik daun-daun tembakau. Genduk memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan ibunya. Ketidakharmonisan hubungan disebabkan kemiskinan, orang tua tunggal, dan ibu bekerja, namun semua dapat teratasi. Hubungan Genduk dengan teman-teman dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang memunculkan kenyamanan, rasa senang, dan psikis yang positif. Hubungan Genduk dengan guru ditunjukkan dengan kemampuan kognisi dan menulis puisi sehingga Genduk mendapat pengakuan positif dari guru. Hal itu berpengaruh terhadap kondisi psikologis Genduk berkembang secara positif sehingga Genduk menjadi anak berkepribadian sehat yang dapat mengaktualisasikan diri dengan baik. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai alternatif materi pembelajaran sastra di SMA kelas XII. Kompetensi dasar yang digunakan adalah 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel. Indikator yang digunakan meliputi indikator bidang pengetahuan dan sikap sosial. Materi yang digunakan adalah unsur intrinsik meliputi tema, tokoh dan penokohan, konflik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tema menggambarkan pencapaian anak yang dipengaruhi oleh lingkungan teman dan sekolah (guru). Tokoh dan penokohan menggambarkan Genduk sebagai tokoh utama dengan watak yang rajin dan pandai sehingga dapat mengatasi berbagai masalah. Konflik menggambarkan permasalahan seperti pertentangan keinginan, kerenggangan hubungan dengan ibu, dan pelecehan. Psikososial anak meliputi konsep diri sebagai anak yatim yang tidak dipedulikan ibunya, namun memiliki peningkatan harga diri dengan kemampuannya. Pengaruh positif dari lingkungan pertemanan dan guru membentuk psikis dan emosi anak menjadi lebih baik. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pembelajaran sastra di SMA kelas XII.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140210402021;
dc.subjectPsikososial Anaken_US
dc.subjectNovel Genduken_US
dc.titlePsikososial Anak Dalam Novel Genduk Karya Sundari Mardjuki dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Sastra di SMA Kelas XIIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record