Show simple item record

dc.contributor.advisorSOESETIJO, Ady
dc.contributor.advisorMARCHIANTI, Ancah Caesarina Novi
dc.contributor.authorROBBY, Krish Naufal Anugrah
dc.date.accessioned2018-11-22T02:24:48Z
dc.date.available2018-11-22T02:24:48Z
dc.date.issued2018-11-22
dc.identifier.nimNIM152520102008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88385
dc.description.abstractHipertensi primer merupakan penyebab dari mortalitas penyakit kardiovaskular. Penyakit hipertensi apabila tekanan darahnya tidak dilakukan penanggulangan maka akan menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya seperti stroke, gagal jantung, infark miokard yang dapat menyebabkan kecacatan maupun kematian. Sebuah meta analisis dari 61 studi epidemiologi yang melibatkan 1 juta orang menyimpulkan bahwa untuk setiap kenaikan tekanan darah 20/10 mmHg, terdapat peningkatan faktor risiko mortalitas kardiovaskular sebanyak dua kali lipat, sehingga diperlukan upaya untuk pencegahan kenaikan tekanan darah dengan menganalisis faktor risiko tekanan darah atau grade hipertensi. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan serentak di wilayah kerja Puskesmas Kedungrejo (topografi pesisir), Puskesmas Mojopanggung (topografi perkotaan) dan Puskesmas Licin (topografi pegunungan) Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 8 November – 24 Nopember 2017. Data dikumpulkan dari 346 responden. Metode sampling puskesmas dengan cluster random sampling, sedangkan sampling pada responden dengan total sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara, pengukuran tekanan darah dan saturasi. Analisis data multivariat menggunakan PLS. Topografi berpengaruh terhadap grade hipertensi melalui aktivitas fisik (Pvalue 0,000). Pengaruh topografi terhadap grade hipertensi melalui aktivitas fisik dan stres psikologis (P-value 0,003). Topografi berpengaruh terhadap grade hipertensi melalui konsumsi garam (P-value 0,000). Pengaruh topografi terhadap grade hipertensi melalui pola konsumsi makanan tinggi kolesterol (P-value 0,003). Pengaruh topografi terhadap grade hipertensi melalui saturasi (P-value 0,050).Riwayat keluarga berpengaruh terhadap grade hipertensi (P-value 0,000). Status sosial ekonomi berpengaruh terhadap grade hipertensi (P-value 0,000). Umur berpengaruh terhadap grade hipertensi (P-value 0,000). Topografi berpengaruh langsung terhadap grade hipertensi (P-value 0,000). Faktor yang paling berpengaruh terhadap grade hipertensi di topografi pesisir yaitu konsumsi garam (P-value 0,000). Faktor yang paling berpengaruh terhadap grade hipertensi di topografi perkotaan yaitu aktivitas fisik (P-value 0,000). Faktor yang paling berpengaruh terhadap grade hipertensi di topografi pegunungan yaitu aktivitas fisik (P-value 0,000). Faktor langsung yang paling berpengaruh terhadap grade hipertensi adalah faktor topografi (P-value 0,00). Faktor tidak langsung yang paling berpengaruh terhadap grade hipertensi yaitu faktor topografi terhadap grade hipertensi melalui konsumsi garam (P-value 0,000). Topografi berpengaruh terhadap grade hipertensi melalui aktivitas fisik karena responden yang berada di topografi tinggi memiliki aktivitas fisik yang lebih baik, aktivitas fisik yang baik dapat menurunkan grade hipertensi dikarenakan efek penurunan resistensi perifer. Topografi berpengaruh terhadap grade hipertensi melalui aktivitas fisik dan stres psikologis karena efek aktivitas fisik dapat menurunkan tingkat stres dan berpengaruh terhadap perangsangan saraf simpatis. Topografi berpengaruh terhadap grade hipertensi melalui konsumsi garam dikarenakan masyarakat dekat dengan laut lebih sering mengonsumsi tinggi garam garam dapat meningkatkan volume darah. Topografi berpengaruh terhadap grade hipertensi melalui pola konsumsi makanan tinggi kolesterol karena masyarakat di topografi yang tinggi lebih sering dalam mengonsumsi makanan tinggi kolesterol sehingga meningkatkan kekakuan pembuluh darah. Topografi bertendensi berpengaruh terhadap grade hipertensi melalui saturasi karena seluruh responden yang memiliki nilai saturasi yang menurun memiliki grade hipertensi 3 (hipertensi berat). Terdapat pengaruh riwayat keluarga terhadap grade hipertensi dikarenakan penderita hipertensi yang memiliki grade hipertensi memiliki gaya hidup yang baik. Status sosial ekonomi berpengaruh terhadap grade hipertensi dikarenakan lebih mengetahui akan penyakit hipertensi. Umur berpengaruh terhadap grade hipertensi dikarenakan efek degenerasi tubuh. Topografi berpengaruh secara langsung terhadap grade hipertensi dikarenakan efek ketinggian tempat yang memiliki oksigen yang menurun sehingga meningkatkan grade hipertensi. Saran untuk seluruh penduduk di wilayah kerja puskesmas Kedungrejo, Mojopanggung dan Licin senantiasa menjaga gaya hidup (aktivitas fisik, stres psikologis, konsumsi garam, pola konsumsi makanan tinggi kolesterol) yang baik dan tetap melakukan upaya preventif dari tenaga paramedis serta kuratif dari tenaga medis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries152520102008;
dc.subjectpenderita hipertensien_US
dc.subjectgrade hipertensien_US
dc.titleAnalisis Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Grade Hipertensi pada Penderita Hipertensi Primer:Studi Kuantitatif di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungrejo, Puskesmas Mojopanggung, dan Puskesmas Licinen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record