Show simple item record

dc.contributor.advisorDWI F, Riezki
dc.contributor.authorUTAMI, Evi Cahya
dc.date.accessioned2018-11-21T08:43:06Z
dc.date.available2018-11-21T08:43:06Z
dc.date.issued2018-11-21
dc.identifier.nim152303101022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88333
dc.description.abstractStroke merupakan gangguan fungsi sistem saraf yang terjadi secara mendadak dan disebabkan oleh gangguan peredaran darah di otak. Tanda gejala stroke iskemik yang dapat muncul yaitu penurunan kesadaran, kelemahan pada salah satu sisi tubuh, bicara pelo, dengan demikian aktivitas atau mobilitas klien stroke terganggu dan muncul masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik. Oleh karena itu, diperlukan tindakan keperawatan untuk mengatasi mobilitas yang terganggu tersebut. Penulisan ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien Stroke Iskemik dengan masalah keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang Tahun 2018. Penulisan laporan tugas akhir ini menggunakan desain laporan kasus yang menggunakan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi pada 2 klien yang menderita Stroke Iskemik dengan masalah keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik. Hasil pengkajian yang didapatkan pada klien yang menderita Stroke Iskemik yaitu kesulitan membolak-balik posisi, keterbatasan rentang gerak, dan gerakan spastik pada salah satu batasan karakteristik. Intervensi keperawatan pada klien stroke iskemik dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik, data yang digunakan terdapat 5 (lima) intervensi keperawatan yaitu terapi latihan mobilitas (pergerakan sendi), peningkatan mekanika tubuh, terapi latihan (ambulasi), perawatan tirah baring, dan peningkatan latihan. Implementasi keperawatan yang dilakukan pada klien stroke iskemik dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik sesuai dengan intervensi keperawatan intervensi keperawatan yaitu terapi latihan mobilitas (pergerakan sendi), peningkatan mekanika tubuh, terapi latihan (ambulasi), perawatan tirah baring, dan peningkatan latihan. Pada tahap evaluasi keperawatan, yaitu dari 3 (tiga) kriteria hasil terdapat 1 (satu) kriteria hasil yang berhasil dicapai selama 3 hari yaitu klien dapat melakukan pergerakan sendi dengan optimal dibuktikan dengan klien dapat menggerakkan sendi pada jari, jempol, pergelangan tangan, siku, bahu, pergelangan kaki, dan lutut. Untuk mencapai 3 kriteria hasil yang direncanakan pada klien stroke iskemik dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik perlu dilakukan perawatan lebih dari 3 hari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKeperawatanen_US
dc.subjectStrokeen_US
dc.subjectMobilitas Fisiken_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Stroke Iskemik Pada Ny. K & Ny. S dengan Masalah Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik di Ruang Melati RSUD dr.Haryoto Lumajang Tahun 2018en_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record