Show simple item record

dc.contributor.advisorSusanto
dc.contributor.advisorYUDIANTO, Erfan
dc.contributor.authorHasanah, Rif’atul
dc.date.accessioned2018-11-13T06:14:53Z
dc.date.available2018-11-13T06:14:53Z
dc.date.issued2018-11-13
dc.identifier.nimNIM140210101031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87979
dc.description.abstractKemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan mengekspresikan ide-ide matematis melalui tulisan, lisan, dan mendemonstrasikan serta menggambarkan secara visual, kemampuan memahami, menginterpretasikan dan mengevaluasi ide-ide matematis baik secara lisan, tulisan maupun dalam bentuk visual lainnya, kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi matematika dan strukturnya untuk menyajikan ide-ide serta menggambarkan hubungan dan model-model situasi. Etnomatematika merupakan matematika yang timbul dan berkembang dalam masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan budaya dan aktivitas sehari-hari suatu masyarakat tertentu. Etnomatematika yang dimaksud pada penelitian ini yaitu etnomatematika pada kostum JFC yang dijadikan sebagai soal tes kemampuan komunikasi matematis tentang transformasi geometri refleksi dan rotasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah geometri berbasis etnomatematika. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Arjasa. Setelah subjek mengerjakan soal tes dan wawancara kemudian siswa dikategori menjadi siswa berkemampuan komunikasi matematis tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan komunikasi matematika tinggi, mampu memenuhi aspek tulis dan lisan yang pertama karena siswa menggambar sumbu cermin dan pusat rotasi dengan tepat, menjelaskan cara meletakkan posisi sumbu cermin dan pusat rotasi dengan tepat. Belum mampu memenuhi aspek tulis namun mampu memenuhi indikator lisan yang kedua karena siswa menggambar hasil pencerminan namun kurang tepat dan menentukan hasil rotasi dengan tepat, mampu menjelaskan cara menggambar hasil pencerminan dan menentukan pusat rotasi dengan tepat. Mampu memenuhi aspek tulis dan lisan yang ketiga karena siswa mampu menggunakan dan menjelaskan notasi atau sismbol matematika untuk menyelesikan permasalahan dalam menentukan koordinat bayangan dan besar sudut rotasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140210101031;
dc.subjectKomunikasi Matematisen_US
dc.subjectGeometrien_US
dc.subjectEtnomatematikaen_US
dc.titleAnalisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Berbasis Etnomatematikaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record