dc.contributor.advisor | Prastowo, Sri Handono Budi | |
dc.contributor.advisor | Supeno | |
dc.contributor.author | Solihin, Mohammad Wisolus | |
dc.date.accessioned | 2018-11-13T02:39:01Z | |
dc.date.available | 2018-11-13T02:39:01Z | |
dc.date.issued | 2018-11-13 | |
dc.identifier.nim | NIM140210102079 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87947 | |
dc.description.abstract | Pada abad 21 ini, pembelajaran fisika dituntut untuk menguasai
kemampuan abad 21 yaitu kemampuan tingkat tinggi atau yang biasa dikenal
High Other Thinking. Salah satu kemampuan yang termasuk dalam kemampuan
tingkat tinggi adalah kemampuan berpikir kritis. Fisika yang merupakan ilmu
yang mempelajari fenomena alam dan gejala yang menyertainya diharapkan
mampu memecahkan persoalan yaitu salah satunya permasalahan alam atau
lingkungan. Dengan menguasai kemampuan berpikir kritis tentunya siswa
diharapkan untuk dapat berperan dalam menyelesaikan persoalan alam. Isu
lingkungan yang saat ini ramai diperbincangkan dunia adalah pemanasan global.
Pemanasan global merupakan materi yang dipelajari di kelas XI jenjang SMA.
Berdasarkan data puspendik diketahui bahwa nilai rata-rata UN jenjang SMA di
jember masih rendah untuk daerah pinggiran. Salah satu SMA yang memperoleh
nilai rata-rata UN rendah di SMAN Plus Sukowono. Hal ini mengindikasikan
bahwa kemampuan berpikir kritis siswa di SMAN Plus Sukowono masih rendah.
Berdasarkan wawancara dengan beberapa guru di SMAN Plus Sukowono
menyebutkan bahwa pembelajaran saat ini sering menggunakan model
pembelajaran langsung yang mana pada saat pembelajaran di kelas metode
ceramah oleh guru memiliki peran sangat penting, sedangkan siswa cenderung
mendengarkan saja. Untuk itu perlu adanya penggunaan model yang dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar pada materi
pemansan global. Salah satu teknik untuk memilih model pembelajaran adalah
melihat karakteristik materi. Karakteristik materi pemanasan global adalah
terdapat banyak informasi. Rumpun model pembelajaran yang termasuk
pemrosesan informasi diantaranya adalah model pembentukan konsep atau
pembelajaran induktif (inductif thinking), model pemerolehan konsep (concept
attinment), model memories (memory assists), model pengatur awal (advance
organizers), inkuiri (scientific inquiry), latihan inkuiri (inquiry training), dan
sinektik (synectics). Beberapa teori menjelaskan bahwa model inkuiri dapat
melatih siswa berpikir kritis dan menuntut siswa untuk aktif. Oleh karena itu perlu
dilakukan penelitian tentang pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing
terhadap kemampuan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa di SMAN Plus
Sukowono. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 140210102079; | |
dc.subject | Pengaruh Model | en_US |
dc.subject | Inkuiri Terbimbing | en_US |
dc.subject | Pemanasan Global | en_US |
dc.subject | Berpikir Kritis | en_US |
dc.title | Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi Pemanasan Global terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Aktivitas Belajar Siswa SMA | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |