Kelayakan Kit Fasilitator Sebagai Media Komunikasi Informasi Dan Edukasi (Kie) Dalam Upaya Pencegahan Terhadap Pedofilia Bagi Siswa Sekolah Dasar (Sd)
Abstract
Anak merupakan aset bangsa dan generasi penerus bangsa yang akan
menentukan bangsa, oleh karena itu, keberadaannya harus dilindungi Akhir-akhir
ini terdapat berbagai fenomena perilaku negatif terjadi dalam kehidupan anak-anak,
salah satunya adalah kejadian pedofilia. Kejadian pedofiilia di Indonesia
merupakan kejadian terbesar se-Asia, oleh sebab itu perlunya tindakan pencegahan
untuk menekan kejadian tersebut. hal yang dapat dilakukan adalah dengan
pemberian edukasi bagi anak tentang cara melindungi diri sendiri. Pemberian
edukasi bisa dilakukan oleh orang tua ataupun promotor kesehatan. faktanya
seorang promotor kesehatan terkadang mendapatkan kendala dalam pemberian
edukasi kepada peserta. menurut studi pendahuluan yang dilakukan peneliti,
kendala yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi yang menarik
dalam penyuluhan, kapabilitas dan kapasitas dalam topik tertentu terkadang belum
dikuasai oleh promotor, kurangnya media yang kreatif sebagi fasilitator, dan cara
penyampaian yang tidak kreatif sehingga membuat bosan. Berdasarkan studi
pendahuluan tersebut dapat disimpulkan bahwa media dan teknik dalam
penyuluhan dapat menghambat dalam penyuluhan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu
kit fasilitator dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan fasilitator dan
anak usia 7-10 tahun untuk mencegah kasus pedofilia Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development dengan
pendekatan kualitatif. Lokasi tidak dapat dipusatkan karena sasaran penelitian ini
tersebar di Kabupaten Jember. Penentuan informan utama dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan purposive, Sasaran penelitian dalam penelitian ini
adalah Ahli Media, Ahli Kesehatan Masyarakat, dan Psikolog. Teknik yang
gunakan dalam pengumpulan data ialah dengan Observasi, Wawancara mendalam
dan dokumentasi. Untuk keabsahan data, peneliti melakuakan uji kredibilitas
dengan prosedur membercheck
Hasil penelitian yang didapat, peneliti menggunakan media modul,
flipchart, ular tangga dan poster. Media-media tersebut lalu di uji cobakan kepada
ahli media dan ahli kesehatan masyarakat untuk mengetahui kesesuaian dan hasil
wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa pemilihan media dalam kit fasilitator
telah sesuai dengan kebutuhan kit fasilitator.Hasil yang kedua, peneliti membuat
materi disetiap media yang disesuaikan untuk anak usia 7-10 tahun dan fasilitator.
Materi-materi tersebut lalu di uji cobakan kepada ahli psikolog dan ahli kesehatan
masyarakat dan disimpulkan bahwa materi telah sesuai tetapi perlu ada perbaikan
redaksional dalam kata-katanya. Selanjutnya peneliti menentukan komposisi
disetiap media yang disesuaikan dengan tipografi, warna dan ilustrasi. Dari hasil
yang buat oleh peneliti lalu di uji cobakan kepada ahli media dan disimpulkan
bahwa komposisi telah sesuai untuk fasilitator dan anak usia 7-10 tahun.
Saran yang diberikan oleh peneliti diantaranya adalah mengharapkan
adanya kerjasama dengan dinas perlindungan perempuan dan anak untuk
menjadikan kit fasilitator: EDUPEDOGRAM digunakan dalam proses penyuluhan
pencegahan pedofilia, kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk menjadikan kit
fasilitator: EDUPEDOGRAM sebagai media pembelajaran kesehatan reporduksi
dan kekerasan seksual pada anak terutama usia 7-10 tahun, membaca dan
memahami pesan-pesan dalam media-media kit fasilitator sehingga dapat
meningkat rasa aman bagi anak usia 7-10 di area lingkungan bermain anak.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]