• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBANDINGAN MEDIA PENDINGIN OLI SAE 5W DAN AIR GARAM PADA PROSES QUENCHING GRINDING BALL 40 MM TERHADAP KEKERASAN DAN KETAHANAN AUS DI PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO

    Thumbnail
    View/Open
    Ach. Nurfanani - 091910101074.pdf (1.487Mb)
    Date
    2013-12-13
    Author
    ACH. NURFANANI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Grinding ball merupakan salah satu bagian penting dalam proses produksi semen, yaitu sebagai penghancur terak dari clinker cooler, dimana grinding ball dalam proses ini mengalami gesekan yang tinggi antar grinding ball dan clinker panas. Sehingga keausan akan cepat terjadi sebelum memasuki masa overhaul. Untuk menambah ketahanan terhadap aus dibutuhkan pula peningkatan kekerasan. Salah satu cara untuk menambah umur pakai adalah dengan melakukan proses perlakuan panas quenching. Grinding Ball yang dipakai dalam penelitian ini adalah grinding ball dengan diameter 40 mm dengan komposisi karbon 0 C, dan ditahan Dalam penelitian ini grinding ball difokuskan mengenai perubahan struktur mikro, kekerasan, dan ketahanan aus. Pada pengamatan struktur mikro perbesaran yang dilakukan adalah 100x dan 400x di permukaan grinding ball. Pada pengujian kekerasan diambil pada permukaan grinding ball di 3 titik dengan menggunakan alat uji microvickers hardness tester. Sedangkan pada pengujian ketahanan aus diambil pada permukaan grinding Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Bahan Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya Malang, CV Sejati Jember, dan Laboratorium Desain Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Dari hasil pengujian, terlihat perubahan struktur mikro hasil quenching dari kedua media tersebut. Perubahan struktur mikro yang terlihat adalah bertambahnya karbida krom dan martensit dan pengurangan jumlah sementit. Jumlah penambahan karbida krom dan martensit serta pengurangan sementit hasil quenching dengan air garam lebih banyak dibanding dengan media oli SAE 5W.Kekerasan raw material ix 3 dan 5,76 N.m/cm 3 . Ketahanan aus yang dihasilkan dari quenching dengan oli SAE 5W adalah sebesar 11,43 N.m/cm 3 dan 11,11 N.m/cm 3 . Sedangkan ketahanan aus yang dihasilkan dari quenching dengan media air garam adalah sebasar 160 N.m/cm 3 dan 32 N.m/cm 3 .
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8776
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4293]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository