dc.description.abstract | Setiap organisasi umumnya menuntut hasil kerja yang maksimum terhadap
karyawannya. Hal ini harus diimbangi dengan sistem kompensasi yang memadai.
Kompensasi adalah segala bentuk balas jasa yang diterima oleh karyawan atas
kinerjanya terhadap organisasi baik dalam bentuk uang (finansial) maupun bukan
berupa uang (non finansial). Kompensasi finansial terdiri dari dua bentuk yaitu
kompensasi finansial langsung dan tidak langsung. Kompensasi finansial
langsung dapat berupa gaji, uang lembur, bonus, maupun insentif. Sedangkan
kompensasi finansial yang tidak langsung dapat berupa tunjangan, pesangon dan
semua balas jasa yang bersifat tetap. Kompensasi non finansial dapat berupa
promosi jabatan, cuti kerja, pengembangan diri, pujian, harga diri, dan pengakuan
terhadap prestasi yang telah dilakukan karyawan. Penempatan kerja juga menjadi
faktor penting yang harus diperhatikan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Perusahaan yang melakukan penempatan kerja dengan tidak tepat, maka bisa
menimbulkan permasalahan dalam diri karyawan sendiri maupun antar sesama
karyawan. Kondisi ini jika dibiarkan dapat mengakibatkan keinginan karyawan
untuk meninggalkan perusahaan (turnover intention).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung kompensasi
finansial maupun non finansial terhadap penempatan kerja, kompensasi finansial
maupun non finansial terhadap turnover intention dan penempatan kerja terhadap
turnover intention. Penelitian juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh tidak
langsung kompensasi finansial maupun non finansial terhadap turnover intention melalui penempatan kerja. Penelitian ini dilakukan pada 7 (tujuh) perusahaan pertambangan yang
support di jobsite Adaro Mining Operation (ADMO) di Kalimantan Selatan.
Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 230 karyawan dari 7 (tujuh)
perusahaan pertambangan yang support di jobsite Adaro Mining Operation
(ADMO) di Kalimantan Selatan. Teknik sampling yang digunakan adalah
proportionate stratified random sampling menggunakan perhitungan rumus
Slovin dengan taraf keyakinan 95% sehingga diperoleh sampel sebanyak 146
karyawan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dan sekunder yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dan wawancara dengan
pengukuran variabel menggunakan Skala Likert. Alat analisis yang digunakan
adalah analisis jalur (path analysis) untuk mengetahui pengaruh langsung maupun
tidak langsung antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Hasil penelitian pada karyawan perusahaan pertambangan yang support di
jobsite Adaro Mining Operation (ADMO) di Kalimantan Selatan menunjukkan
bahwa secara langsung kompensasi finansial berpengaruh positif signifikan
terhadap penempatan kerja, kompensasi non finansial berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap penempatan kerja, kompensasi finansial berpengaruh negatif
signifikan terhadap turnover intention, kompensasi non finansial berpengaruh
negatif tidak signifikan terhadap turnover intention, dan penempatan kerja
berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention. Hasil penelitian juga
menunjukkan adanya pengaruh tidak langsung yaitu kompensasi finansial
berpengaruh negatif dan cukup signifikan terhadap turnover intention melalui
penempatan kerja dan kompensasi non finansial berpengaruh negatif tidak
signifikan terhadap turnover intention melalui penempatan kerja. | en_US |