dc.description.abstract | Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pre-experimental dengan desain intact group comparison. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data t test sampel independen yang berupa nilai post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, dilakukan penghitungan uji homogenitas. Data yang dianalisis untuk uji homogenitas ini diperoleh dari nilai UAS semester ganjil. Penghitungan uji homogenitas menggunakan uji Levene Test dengan bantuan program SPSS versi 22.0. Berdasarkan hasil penghitungan uji homogenitas, dapat diketahui bahwa
nilai signifikansi diperoleh sebesar 0,159, sehingga nilai signifikansi > 0,05 (0,16 > 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa keadaan kedua sampel tersebut sebelum diadakan penelitian adalah homogen. Berdasarkan hasil penghitungan uji homogenitas di atas menunjukkan bahwa kondisi awal siswa antara kelas VA dan VB sebelum diberikan perlakuan (treatment) adalah relatif sama, sehingga memenuhi syarat untuk digunakan sebagai objek penelitian. Selanjutnya menggunakan teknik undian untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun hasilnya kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol.
Data yang dianalisis adalah selisih nilai post-test pada kelas eksperimen (VA) dan kelas kontrol (VB). Selisih nilai post-test di analisis dengan menggunakan rumus uji t-test. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program SPSS versi 22.0, diperoleh harga thitung sebesar 6,290, selanjutnya harga thitung tersebut dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5%. Diketahui nilai derajat kebebasan (dbd) adalah jumlah keseluruhan sampel dikurangi 2, yaitu 35 + 33 – 2 = 66, sehingga diperoleh harga ttabel sebesar 1,996. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa thitung > ttabel (6,290 > 1,996), dengan demikian hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dengan media puzzle terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SDN Tegalgede 01 Jember. Pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dengan media puzzle ini diharapkan dapat menjadi alternatif pembelajaran inovatif bagi guru, dan bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya yang serupa. | en_US |