Show simple item record

dc.contributor.advisorFITRIYAH, Chumi Zahroul
dc.contributor.advisorHUTAMA, Fajar Surya
dc.contributor.authorSETYARI, Linda
dc.date.accessioned2018-08-24T03:03:49Z
dc.date.available2018-08-24T03:03:49Z
dc.date.issued2018-08-24
dc.identifier.nimNIM140210204016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87212
dc.description.abstractBerdasarkan informasi yang diperoleh melalui wawancara kepada guru dan siswa kelas IV SDN 2 Sidorejo Banyuwangi bahwa pada pembelajaran tematik tema 8 subtema 1 pembelajaran 3, siswa hanya menggunakan media berupa gambar saja. Pembelajaran 3 terdapat tiga mata pelajaran dengan KD sebagai berikut: (1) PPKn KD 1.3 mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika, KD 1.4 mensyukuri berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, KD 2.3 bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhineka Tunggal Ika, KD 2.4 menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang ix terikat persatuan dan kesatuan, KD 3.3 menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari, dan KD 4.3 mengemukakan manfaat kebergaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari; (2) IPS KD 3.3 mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial di lingkungan sekitar sampai provinsi, KD 4.3 menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan di lingkungan sekitar; dan (3) Bahasa Indonesia KD 3.9 mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi, KD 4.9 menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual. Media gambar tersebut ternyata kurang membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran dan menjadi kurang efektif karena siswa tidak memperhatikan pembelajaran dan asik bermain sendiri. Siswa juga kurang tertarik dengan pembelajaran tematik karena pembelajarannya terlalu banyak dan sulit untuk dipahami. Berdasarkan permasalahan tersebut, cara yang guru dapat lakukan dalam kegiatan pembelajaran adalah dengan menggunakan media yang mampu menarik perhatian siswa yaitu media pembelajaran video animasi. Media pembelajaran video animasi adalah media yang menampilkan gambar yang bergerak, sehingga proses pembelajaran menarik siswa dan penggunaannya dipandu oleh guru. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah proses dan hasil pengembangan media video animasi pada tema daerah tempat tinggalku untuk siswa kelas IV SDN 2 Sidorejo Banyuwangi. Penelitian pengembangan ini menggunakan jenis model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) diadaptasi dari Romizowski, karena sesuai dengan karakteristik produk yang dihasilkan. Pada penelitian ini terdapat 5 tahap yaitu: (1) tahap analisis kebutuhan; (2) tahap desain produk; (3) tahap pengembangan produk; (4) tahap implementasi; (5) tahap evaluasi. Melalui kelima tahapan tersebut diperoleh hasil pengembangan media pembelajaran video animasi pada pembelajaran 3 untuk kelas IV SD semester 2 telah memenuhi kriteria yaitu hasil analisis data validasi dari dua validator dengan hasil menunjukkan kriteria sangat layak. Rata-rata hasil skor dari dua validator sebesar 88,5, sehingga media pembelajaran video animasi yang dikembangkan dinyatakan valid dan dapat diuji cobakan. Hasil persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 82,3% dan persentase respon positif siswa yaitu 85,3%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran video animasi yang dikembangkan efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran video animasi yang dikembangkan telah memenuhi kriteria media yang baik. Berdasarkan hasil tersebut, maka media pembelajaran video animasi pada tema 8 tentang daerah tempat tinggalku layak digunakan pada proses pembelajaran di kelas IV SD pada semester 2. Saran dari penelitian ini yaitu media video animasi yang dikembangkan akan lebih baik jika digunakan di sekolah lain yang juga menerapkan kurikulum 2013 untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif dan menarik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140210204016;
dc.subjectMEDIA VIDEO ANIMASIen_US
dc.subjectTEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKUen_US
dc.titlePENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PADA TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU UNTUK SISWA KELAS IV SDN 2 SIDOREJO BANYUWANGIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record