dc.description.abstract | Fisika merupakan mata pejaran yang menekankan pada penguasaan konsep,
namun pada pelaksanaannya terkadang siswa tidak mampu memahami konsep
fisika yang dipelajari. Konsep fisika cenderung bersifat abstrak dan dalam bentuk
pengetahuan fisik seta logika matematik, jadi bakat individu cukup berpengaruh
dalam penguasaannya. Salahsatu materi fisika yang bersifat abstrak dan sulit untuk
divisualisasikan adalah materi hukum Newton tentang gravitasi. Oleh sebab itu
dibutuhkan media praktikum virtual yang mampu memvisualisasikan materi
hukum Newton tentang gravitasi, sehingga dapat dilakukan percobaan. Media
praktikum virtual yang paling popular digunakan dalam proses pembelajaran saat
ini yaitu aplikasi Physics Education Tecnologi (PhET). Namun agar pembelajaran
materi fisika hukum Newton tentang gravitasi bersifat efektif dan efisien, media
praktikum Phet Simulation tidak dapat langsung diberikan pada siswa, diperlukan
suatu bahan ajar yang dapat menuntun siswa melalukan pembelajaran
menggunakan media praktikum Phet Simulation. Bahan ajar dapat berupa lembar
kerja siswa (LKS). Lembar kerja siswa (LKS) yang dikembangkan harus mampu
membuat siswa dapat memahami konsep fisika materi hukum gravitasi Newton
yang bersifat abstrak dengan baik. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pendekatan
yang mampu meningkatkan penguasaan konsep fisika siswa. Salahsatu pendekatan
yang mampu meningkatkan penguasaan konsep fisika siswa adalah pendekatan
multirepresentasi. Oleh sebab itu maka dikembangkan lembar kerja siswa (LKS)
materi hukum Newton tentang gravitasi berbasis pendekatan multirepresentasi, dan
terintegrasi aplikasi praktikum virtual Phet Simulation yang dapat meningkatkan
penguasaan konsep fisika siswa materi hukum Newton tentang gravitasi yang
bersifat abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengkaji validitas LKS ; 2)
Mengkaji kepraktisan LKS; dan 3) Mengkaji efektivitas LKS.
Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Tjeerd
Plomp. Pemillihan pengembangan model Plomp pada penelitian ini dikarenakan
pengembangan model ini memiliki kelebihan,antara lain uraian setiap fase yang
detail dan sistematis, mudah dipahami dan model pengembangan ini cocok untuk
diterapkan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran. Dalam penelitian
pengembangan ini, model Plomp yang digunakan terdiri dari 5 fase, yaitu:1) fase
investigasi awal (Preliminary Research), 2) fase desain (Design), 3) fase
realisasi/konstruk (Realization/Construction), 4) fase tes, evaluasi, dan revisi dan
5) fase implementasi.
Hasil yang didapat dari kegiatan penelitian yaitu lembar kerja siswa (LKS)
hukum Newton gravitasi berbasis multirepresentasi terintegrasi PhET Simulation
telah melalui tahap validasi ahli dan validasi pengguna dengan nilai validasi akhir
4,15 dan dikategorikan valid. LKS ini telah layak digunakan pada kegiatan
pembelajaran. Lembar kerja siswa (LKS) hukum Newton gravitasi berbasis
multirepresentasi terintegrasi PhET Simulation telah diuji coba lapangan dan
dikategorikan praktis. Hali ini dapat dilihat dari nilai kepraktisan yang diperoleh
tiap sub bab masing-masing yaitu sub bab pertama 3,57, sub bab kedua 3,28, dan
sub bab ketiga 3,42. Lembar kerja siswa (LKS) hukum Newton gravitasi berbasis
multirepresentasi terintegrasi PhET Simulation telah diuji coba lapangan dan
dikategorikan efektiv, dengan nilai N-gain efektivitas akhir 0,75 dan berkategori
efektivitas tinggi. Lembar kerja siswa (LKS) hukum Newton gravitasi berbasis
multirepresentasi terintegrasi PhET Simulation telah melalui tahap desiminasi
(penyebar luasan) dan dikategorikan efektiv, dengan nilai rata-rata N-gain 0,71 dan
berkategori efektivitas tinggi. | en_US |