dc.description.abstract | Ilmu pendidikan telah berkembang pesat dan terspesialisasi. Salah satu
diantaranya adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu membahas pada
pendidikan sejak anak mulai lahir sampai usia enam tahun,Perkembangan fisik
sangat berkaitan erat dengan perkembangan motorik anak. Motorik merupakan
perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir
antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Permasalahan dalam penelitian
ini adalah adakah pengaruh kegiatan bermain terhadap peningkatan
perkembangan motorik kasar anak usia dini di PAUD Muslimat NU 45 Desa
Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember tahun Pelajaran 2011- 2012.
Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh antara kegiatan bermain anak usia dini terhadap peningkatan
perkembangan anak usia dini di PAUD Muslimat NU 45 Desa Ampel Kecamatan
Wuluhan Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2011-2012.
Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Menurut
Hildebrand dalam Moeslichatoen (2004:48) menyatakan bahwa kegiatan bermain
dibedakan atas: 1) di dalam kelas, dan 2) di luar kelas. Kegiatan bermain di dalam
kelas meliputi: bermain drama, membangun atau menyusun balok– balok,
bermain kerumahtanggaan dan bermain dalam bidang matematika, sedangkan
diluar kelas meliputi: bermain bola, lompat tali, naik turun tangga dan bermain
pasir. Penentuan tempat penelitian yang digunakan adalah purposive sampling.
Pelaksanaan penelitian 5 bulan, yaitu bulan September 2011 sampai dengan
Januari 2012. Penentuan responden penelitian menggunakan teknik sampel
randem atau sampel acak, dengan jumlah 30 responden pada anak usia dini di
PAUD Muslimat NU 45 yang berusia 3-4 tahun. Data primer dalam penelitian ini
diperoleh melalui angket untuk kegiatan bermain terhadap peningkatan
perkembangan motorik kasar pada anak usia dini di PAUD Muslimat NU 45 Desa
Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember sedangkan data sekunder
diperoleh dari dokumentasi, wawancara dan observasi, serta tehnik analisis
menggunakan Korelasi Product Moment.
. Hasil analisis data yang ditunjukan melalui tabel Product Moment untuk
N = 30 karena r hitung antara 0,800-1,000 maka hubungan dikategorikan tinggi
yang berarti bahwa: “Ada pengaruh antara Kegiatan Bermain dengan Peningkatan
Perkembangan Motorik Kasar, dengan kategori pengaruh “Tinggi”,yaitu dengan
nilai 0,9734
Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh tinggi antara kegiatan
bermain terhadap peningkatan perkembangan motorik kasar pada anak usia dini di
PAUD Muslimat NU 45 Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember
Tahun Pelajaran 2011- 2012 yaitu dengan nilai 0,9734. Jadi semakin tinggi
pengaruh kegiatan bermain di luar kelas maka pengaruh anak dalam
meningkatkan perkembangan motorik kasar juga semakin tinggi.
Saran-saran untuk PAUD Muslimat NU 45 sebagai berikut: bagi tenaga
pendidik untuk lebih memperdalam berbagai jenis metode pengajaran yang di
gunakan pada PAUD Muslimat NU 45 supaya kegiatan yang di ajarkan lebih
mudah diterima dan dimengerti oleh anak serta semoga dapat lebih baik lagi
dalam mengkondisikan kegiatan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan
anak dan bagi orang tua murid agar bisa membantu mengarahkan dan
membimbing anak dalam upaya mengembangkan kemampuan yang ada dalam
diri anak. | en_US |