Show simple item record

dc.contributor.advisorPrastowo, Sri Handono Budi
dc.contributor.advisorLesmono, Albertus Djoko
dc.contributor.authorRACHMAN, Khosida Afkarina
dc.date.accessioned2018-08-08T03:39:02Z
dc.date.available2018-08-08T03:39:02Z
dc.date.issued2018-08-08
dc.identifier.nim140210102050
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86979
dc.description.abstractPenguasaan konsep merupakan indikator mengukur sejauh mana siswa dapat memahami sepenuhnya apa yang telah diajarkan. Penguasaan konsep dapat meningkatkan kemahiran intelektual, membantu dalam proses memecahkan persoalan yang dihadapinya, serta dapat menimbulkan pembelajaran yang lebih bermakna. Penguasaan konsep teori kinteik gas sangat penting dalam pembelajaran fisika, mengingat teori kinetik gas merupakan materi yang muncul di Ujian Nasional. Akan tetapi belum banyak data empirik tentang penguasaan konsep teori kinetik gas dalam pembelajaran fisika di SMA. Penguasaan konsep yang digunakan adalah penguasaan konsep menggunakan taksonomi SOLO yang didasarkan pada respon siswa dalam menjawab soal, sehingga dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana level penguasaan konsep siswa dalam menyelesaikan soal teori kinetik gas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan konsep menggunakan taksonomi SOLO pada siswa SMA di Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di tiga SMA yang ada di Kabupaten Jember yaitu SMAN 1 Jember, SMAN 2 Tanggul, dan SMAN 1 Pakusari pada semester genap 2017/2018 dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI yang telah menerima materi teori kinetik gas, masing-masing sekolah diambil satu kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes diagnostik berupa soal tes uraian yang terdiri dari 8 butir soal. Soal tes yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari soal yang telah tervalidasi yaitu soal Ujian Nasional, SNMPTN/SBMPTN, jurnal publikasi dan buku yang tervalidasi. Instrumen penilaian tes diagnostik penguasaan konsep yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada indikator penguasaan konsep mengunakan taksonomi SOLO berdasarkan respon siswa dalam menjawab soal yang diklasifikasikan menjadi lima level yaitu prastruktural, unistruktural, multistruktural, relasional, dan abstrak diperluas. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif sesuai dengan petunjuk Collis dan Romberg. Data yang terkumpul akan diklasifikasikan menjadi data kuantitatif dan kualitatif. Data yang dianalisis adalah data hasil tes dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini menunjukkan persentase penguasaan konsep teori kinetik gas menggunakan taksonomi SOLO pada siswa SMA di Jember. Penguasaan konsep teori kinetik gas pada level terendah sampai dengan tertinggi menggunakan indikator penguasaaan konsep taksonomi SOLO pada siswa SMA di Jember adalah siswa pada level prastruktural sebesar 37,8%, unistruktural sebesar 8,5%, multistruktural sebesar 9,6%, relasional sebesar 30,8%, dan abstrak diperluas sebesar 28,1%. Penguasaan konsep berdasarkan masing-masing indikator taksonomi SOLO pada tiap sekolah yang memiliki persentase tertinggi pada level prastruktural adalah siswa SMAN A, sedangkan persentase terendah adalah siswa SMAN C. Pada level unistruktural memiliki persentase tertinggi adalah siswa SMAN C, sedangkan persentase terendah adalah siswa SMAN B. Pada level multistruktural memiliki persentase tertinggi adalah siswa SMAN A, sedangkan persentase terendah adalah siswa SMAN C. Pada level relasional memiliki persentase tertinggi adalah siswa SMAN A, sedangkan persentase terendah adalah siswa SMAN C. Sedangkan siswa pada level abstrak diperluas memiliki persentase tertinggi adalah siswa SMAN A, dan persentase terendah adalah siswa SMAN C. Hal tersebut menunjukkan tingkat penguasaan konsep mengunakan indikator taksonomi SOLO pada tiap sekolah berbeda-beda. Berdasarkan hasil wawancara, siswa memiliki penguasaan konsep berbeda dikarenakan beberapa faktor salah satunya yaitu konsentrasi siswa, model pembelajaran dan rutinitas latihan soal yang berbeda-beda.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTeori Kinetik Gasen_US
dc.subjectTaksonomi SOLOen_US
dc.titleAnalisis Penguasaan Konsep Teori Kinetik Gas Menggunakan Taksonomi SOLO pada Siswa SMA di Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record